iklan

MUARA BUNGO ,sejumlah PNS di kabupaten Tebo diduga berpolitik praktis atau telah terang-terangan mendukung salah satu calon legislative yang akan bertarung pada 9 april mendatang. Pasalnya Aswan Zahari, Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Bungo-Tebo diduga kuat melakukan pertemuan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kabid SMP/SMA, Kepsek, dan UPTD.

Dari informasi yang dirangkum media ini pertemuan tersebut digelar di rumah makan sederhana Pasar Muara Bungo di lantai dua. “Ada apa mereka bertemu malam-malam di rumah makan. Kita tahu PNS tidak boleh berpolitik,” kata salah seorang warga yang mengaku melihat mereka sedang berbincang-bincang sekira pukul 20.30 WIB.

Pertemuan itu diduga kuat, meminta dukungan pada Pileg 9 April mendatang. Didalam pertemuan itu, sebut sumber, terlihat, Kadisdik, beberapa orang Kepsek, Kepala UPTD dan Kabid SMP/SMA. “Ini salah, mereka semua PNS. Ini sudah melanggar,” cetusnya sumber lagi.

Hanya saja media ini tidak mendapat konfirmasi langsung dari Aswan Zahari. Saat dihubungi via ponsel, tidak ada jawaban dari ponsel yang biasa  digunakan, pesan singkat yang kirim juga tidak dibalas.
--batas--
Terkait adanya pertemuan bersama Aswan Zahari, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, Hasrizal, mengakui adanya pertemuan tersebut. Namun, pertemuan itu tidak membahas masalah dukungan pada 9 April mendatang. “Tidak ada isu lain yang kita bahas. Sebenarnya saya tidak ikut dalam pertemuan itu. Pada waktu itu, saya sedang makan bersama istri saya, karena mereka ada disana, saya langsung ke lantai dua,” akunya.

Hasrizal berdalih bahwa pertemuan mereka malam itu hanya membahas terkait 6 sekolah yang bermutu di Kabupaten Bungo. Hasrizal kembali menegaskan bahwa tidak ada pembahasan masalah Caleg yang harus dipilih pada 9 April mendatang.  “Untuk apo kito dukung orang dak jelas,” ujarnya.

Hal yang senada juga diakui oleh Kabid SMP/SMA, Saripudin yang mengaku hanya membahas Lesson Study dan Tata Kelola Pendidikan. Karena, Aswan Zahari, salah seorang penggagas program Lesson Study pada tahun 2013 yang lalu. "Dia sebagai penggagas, tidak salahnya kita bertemu, apalagi program tersebut akan dilanjutkan lagi," tegasnya.

Ketika ditanya sekolah mana saja yang terdaftar masuk kedalam program Lesson Study? Saripudin tidak menjawab. Dia langsung mematikan selulernya. "Saya lagi dijalan," tegasnya. Padahal, pada awal pembicaraan, Saripudin mengaku masih di tempat acara pernikahan.



Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images