MUARATEBO - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 yang berada di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah diketahui sangat memprihatinkan. Pasalnya sekolah tersebut diketahui tidak memiliki WC untuk siswa, lapangan upacara, pagar gapura, mushollah, kekurangan kelas dan bahkan jalan lingkungan yang ada di sekolah tidak layak untuk dilalui saat hujan karna jalan tersebut sangat becek. Akibatnya siswa yang melalui jalan tersebut harus membuka sepatu, jika tidak ruangan akan sangat kotor.
Kepala Sekolah SMPN 28 Ahmad Efendi mengatakan bahwa kekurangan tersebut sudah sangat lama tidak pernah dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Tebo. "Prososal dan permohonan sudah sering kita ajukan, namun sayangnya hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan," katanya.
Dirinya berharap kepada Pemda untuk membantu kekurangan dan fasilitas sekolah, karna hal tersebut tentunya dapat menunjang aktivitas belajar-mengajar. Dimana saat ini SMPN 28 membutuhkan 3 unit WC, sebab WC yang ada saat ini gabung dengan WC guru, kemudian jalan harus diaspal atau dibikin stapak karna jika hujan jalan tersebut sulit dilalui siswa.
--batas--
Selain itu, juga perlu adanya penambahan dua kelas lagi, sumur, mushollah, pagar dan kebutuhan sekolah lainnya. Jika fasilitas itu tidak dipenuhi oleh Pemda, aktivitas belajar mengajar sangat tergangu maka dari it. ¢ ¬Å Kita sangat minim fasilitas sekolah. Diharapakan Diknas Tebo memberikan perhatian kepada SMPN 28 secepat mungkin, karna kebutuhan fasilitas sangat mendesak,¢ ¬ ujarnya.
Sementara itu Kasi sarana Prasarana di Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo, Marzal, S.Pdi mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan survei ke sekolah tersebut, apakah layak untuk direhap atau tidak. "Saya belum turun ke lapangan, yang jelas pihak sekolah sudah mengajukan proposalnya ke kita, setelah disurvei nanti baru kita tetapkan layak atau tidak untuk dibangun," pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
