iklan
SENGETI,  KPU Muarojambi berupaya meminimalisir terjadinya golput alias tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 9 April mendatang di kalangan pasien rumah sakit () dan rumah tahanan (rutan). Langkah yang diambil KPU ini dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Anggota KPU Muarojambi, Suparmin kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1 kotak suara kosong khusus untuk melayani para pemilih ini. “Warga yang dirawat di Puskesmas rawat inap dan rumah sakit masih bisa menyoblos, karena kami menyiapkan satu kotak suara kosong,” katanya.

Menurutnya, kotak suara yang kosong akan dikirim ke kantor polisi serta rumah sakit yang ada pasiennya. “Untuk semua Caleg baik DPR RI, DPR provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD semua satu kotak suara dan kotak suaranya dikirim dari KPU provinsi,” terangnya.

Setelah tahanan dan warga yang dirawat mencoblos kotak suara tersebut di serahkan ke TPS terdekat. “Setelah di TPS baru dipisahkan surat suaranya. Tapi asalkan warga itu mempunyai hak pilih dan cukup umur,” sebutnya.

Untuk di Muarojambi ada 3 rumah sakit umum yaitu Rumah Sakit Mat Rifin di Sengeti, Rumah Sakit Sungai Bahar, dan Rumah Sakit Sungai Gelam. Selain itu ada juga puskesmas rawat inap yaitu di Jaluko, Kumpeh Ulu. Kemudian 8 Polsek serta 1 Polres.

“Sedangkan untuk rumah bersalin masih kita data. Apakah di Muarojambi ada rumah bersalinnya atau tidak,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta KPPS untuk mengecek ke rumah sakit dan puskesmas rawat inap ini apakah ada warga yang sedang di rawat. “Kalau ada kita data asalkan mereka cukup umur. Sedangkan untuk tahanan warga Muarojambi yang ada di Lembaga Permasratan Jambi, merupakan wewenang KPU Jambi,” katanya.

Ia juga berharap media massa dapat membantu mensosialisasikan tata cara pencoblosan pada warga masyarakat. “Memang masih ada warga yang mengira surat suara berupa foto atau gambar, padahal hanya DPD yang menggunakan foto,” tandasnya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images