Jumlah pencari kerja di Kota Jambi terus meningkat. Kondisi ini terindikasi dari tingginya permintaan pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker).
Kepala Disnaker Kota Jambi, Kaspul, melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja, Candra Purnama SH MHum, menjelaskan tiap bulan jumlah pencari kerja di Kota Jambi terus meningkat. Rata-rata dalam satu bulan ada 100 orang pencari kerja yang datang hendak membuat kartu kuning.
Para pencari kerja tersebut didominasi olah pria dengan ijazah SLTA atau sederajat. Semuanya berdomisili di Kota Jambi. Terhitung selama Januari - Maret 2013, jumlah kartu kuning yang dikeluarkan Disnaker mencapai 400 buah.
‘’Jadi, setiap bulan memang terus meningkat jumlah pencari kerja. Mungkin mereka melihat banyak lowongan dan salah satu persyaratan mengajukan lamaran adalah melampirkan kartu kuning,’’ ungkap Candra Purnama, kepada jambiupdate.com, saat dijumpai di kantornya.
Candra menjelaskan, istilah ‘karu kuning’ untuk pencari kerja saat ini sudah diubah menjadi kartu AK-1. Sekarang warnanya putih, tidak kuning lagi seperti sebelumnya. Pembuatannya pun langsung secara on line foto di tempat. Hanya dalam beberapa menit langsung selesai.
Pembuatan kartu AK-1, menurut Candra, tidak dipungut biaya sesen pun. Sebab, di bidang tenaga kerja memang tidak dipungut biaya. ‘’Mereka kan sedang mencari kerja. Mana mungkin kami manfaatkan pula,’’ ujar Candra.(*)
Repoter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Kepala Disnaker Kota Jambi, Kaspul, melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja, Candra Purnama SH MHum, menjelaskan tiap bulan jumlah pencari kerja di Kota Jambi terus meningkat. Rata-rata dalam satu bulan ada 100 orang pencari kerja yang datang hendak membuat kartu kuning.
Para pencari kerja tersebut didominasi olah pria dengan ijazah SLTA atau sederajat. Semuanya berdomisili di Kota Jambi. Terhitung selama Januari - Maret 2013, jumlah kartu kuning yang dikeluarkan Disnaker mencapai 400 buah.
‘’Jadi, setiap bulan memang terus meningkat jumlah pencari kerja. Mungkin mereka melihat banyak lowongan dan salah satu persyaratan mengajukan lamaran adalah melampirkan kartu kuning,’’ ungkap Candra Purnama, kepada jambiupdate.com, saat dijumpai di kantornya.
Candra menjelaskan, istilah ‘karu kuning’ untuk pencari kerja saat ini sudah diubah menjadi kartu AK-1. Sekarang warnanya putih, tidak kuning lagi seperti sebelumnya. Pembuatannya pun langsung secara on line foto di tempat. Hanya dalam beberapa menit langsung selesai.
Pembuatan kartu AK-1, menurut Candra, tidak dipungut biaya sesen pun. Sebab, di bidang tenaga kerja memang tidak dipungut biaya. ‘’Mereka kan sedang mencari kerja. Mana mungkin kami manfaatkan pula,’’ ujar Candra.(*)
Repoter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.