iklan
MUARA BUNGO, Box Culvert menuju Bandara Muara Bungo ambruk. Kondisi box cukup parah. Hanya tinggal sedikit aspal jalan yang masih tersisa. Selebihnya sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan. Beruntung sisi kanan dari arah Muara Bungo, masih sedikit tersisa bahu jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

"Kejadian tadi malam, mungkin subuh. Entah jam berapa. Sesuai perintah, kami standby di sini menjaga agar tidak ada korban," ujar Kepala Polpos Bandara Muara Bungo, Aipda M Edwin, Selasa (1/4).

Dikatakan Edwin, sebelumnya pada titik ini juga sudah pernah ambruk. Yakni pada bagian hilir, atau ujung kiri box dari arah Muara Bungo. Namun beberapa waktu lalu sudah ditimbun. Hanya saja belakangan ambruknya lebih parah lagi. "Mungkin pengaruh dompeng (PETI, red). Jadi bagian hilir ini terkikis tanahnya. Jadi ambruk lagi," ujarnya.

Anggota DPRD Bungo, Sumaryono, merasa khawatir atas kondisi jalan ini. Dan ia mendesak Dinas PU Bungo bergerak cepat melakukan perbaikan. Pasalnya jalan ini sangat vital. Bukan hanya sekedar akses terpenting menuju Bandara Muara Bungo. Tapi juga jalan paling vital menuju Kecamatan Pelapat Ilir, Pelepat, dan beberapa dusun di Kecamatan Rimbo Tengah.

Kabid Binamarga, Ir Yendra, mengatakan jembatan darurat mulai dibangun Rabu (2/4). Ia mengakui pihaknya memang harus bergerak cepat. Sebab, kondisinya cukup mengkhawatirkan. Karena hanya tersisa sedikit di salah satu sisi badan jalan.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images