iklan
Maraknya praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Prov Lampung -  Prov Jambi menghambat proses distribusi logistik Pemilu Legislatif 2014 untuk  Kab Muarojambi.

KPUD Kab Muarojambi menyayangkan pungli yang dilakukan oknum warga dengan berbagai macam cara, terutama memanfaatkan jalan rusak untuk mencari keuntungan pada malam hari. Anggota Komisioner KPUD Muarojambi, Suparmin, mengatakan, pungli terjadi mulai dari pelabuhan Bakauhuni, Lampung, hingga jalan lintas Jambi.

Menurut Suparmin, sopir mobil PT Pos Indonesia yang membawa losgistik Pemilu memilih tidak berjalan malam hari. Akibatnya, perjalanan Jakarta - Jambi membutuhkan yang seharunya cuma 2 hari, menjadi 5 hari.
 
Oknum warga yang berjaga di lokasi-lokasi jalan rusak biasanya minta uang sebanyak yang mereka tentukan alias bukan sukarela dari sopir.  Jika tidak dipenuhi, maka akan terjadi ancaman kriminal.

Atas kejadian ini, KPUD Muarojambi minta KPUD Pusat mencari solusinya. Sebab, pihaknya tidak bisa segera memasukkan logistik ke kotak suara. Hingga kini pihaknya masih menunggu tambahan dari kekurangan formulir model C untuk DPRD dan DPD, yang masih dalam perjalanan Jakarta –Jambi.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images