Suplai air bersih PDAM Tirta Mayang ke Tanjung Johor dan Taatul Yaman yang sebelumnya sempat ngadat, kembali lancar.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknis PDAMTirta Mayang (TM), Fathul Hadi Rabu (9/4). Menurutnya, saat ini dua lokasi yang semula tak teraliri air itu, kini sudah bisa menikmati aliran air PDAM sepanjang hari.
"Sudah, sekarang sudah bisa 24 jam dialirkan," paparnya.
Ia mengatakan, persoalan sebelumnya yang menyebabkan dua daerah itu krisis air adalah tersumbatnya veleg pipa yang mengarah ke Tanjung Johor dan Tahtul Yaman yang berlokasi di depan SMAN 7 Kota Jambi. Tertutupnya veleg tersebut, menurut Fathul kemungkinan disebabkan oleh perbaikan jalan.
Sejak sepuluh hari lalu, pipa tersebut sudah selesai diperbaiki dan air sudah mengalir kembali. Menurut Fathul, pihaknya cukup lama mencari pangkal persoalan tidak mengalirnya air ke dua wilayah tersebut.
"Bisa saja karena perbaikan jalan, jadi tertutup dan tertimbun," ujarnya.
"Selama ini kita memang cari dimana masalahnya, akhirnya ketemu," katanya.
Ia menjelaskan, setelah ditemukan pokok masalah, langkah yang diambil adalah melakukan connecting bypass atau menyambung pipa jaringan yang tertutup tersebut. Pipa yang disambung berdiameter 600 Milimeter. Menurutnya, sebelum aliran air lancar, PDAM menyediakan dua tedmon untuk kawasan Tanjung johor dan Tahtul Yaman. Dua tedmon itu menurut Fathul Hadi sangat kurang mengingat jumlah warga yang cukup banyak. "Kita kewalahan melayani permintaan masyarakat," katanya.
Veleg yang tertutup di satu titik tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan cukup banyak. Untuk perbaikan veleg itu sendiri, Fathul mengatakan pihaknya mengluarkan biaya sebanyak Rp 37 Juta. Untuk pengaliran air saat ini PDAM TM masih menggunakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Pasir Panjang. Sementara IPA Tanjung Johor masih belum bisa beroperasi.
"Yang di Tanjung Johor akan kita bangun IPA, menggunakan anggaran Pemerintah," pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
