Geopark (taman bumi) Merangin berpeluang menjadi Global Geopark Unesco. Hal tersebut berdasarkan pernyataan Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Yunus Kusumahabrata, belum lama ini.
¢ ¬Å Kita punya program untuk mensejahterakan masyarakat di kawasan geopark Merangin dan Kerinci, agar geopark tersebut bisa diresmikan menjadi global geopark Unesco,¢ ¬ ungkapnya.
Saat ini, katanya, status Geopark hanya sebatas geopark nasional. ¢ ¬Å Tapi kalau kita bisa menaikkan kelasnya menjadi Global Geopark Nasional, maka ceritanya menjadi beda, menjadi mengangkat harkat derajat kita sebagai bangsa yang komit untuk melakukan konservasi, kemudian melakukan penggalian untuk meningkatkan edukasi sumber daya manusia, dan juga kita bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan melalui program geopark,¢ ¬ terangnya.
¢ ¬Å Unesco sudah melakukan kajian dan ternyata memang sangat cocok untuk Indonesia. Dengan diresmikannya ini nanti, target kita meresmikan pada bulan September, maka kita harus melakukan persiapan,¢ ¬ tambahnya.
Yunus menjelaskan bahwa aplikasi geopark Merangin telah diterima oleh Unesco, sudah lulus tanpa catatan, sekarang menunggu pemeriksaan dari Unesco untuk mengecek dokumennya benar atau tidak status geopark itu. ¢ ¬Å Untuk itu, kita harus merapatkan barisan. Disamping Provinsi, Kabupaten yang terkait harus betul-betul memahami apa yang harus dilakukan, kita harus bagi-bagi tugas,¢ ¬ tegasnya.
¢ ¬Å Gubernur yang mengkoordinasikan para bupati, kemudian juga menginstruksikan agar proyek-proyek pembangunan mendukung juga terhadap geopark, termasuk sarana prasarana,¢ ¬ ungkapnya.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengaku sangat mendukung adanya rencana ini. Dia menegaskan, memang koordinasi antar daerah harus dilakukan untuk tercapainya hal ini. ¢ ¬Å Memang harus menjadi perhatian dan jika menjadi salahs atu wariasn dunia, tentunya bisa akan meningkatkan perekonomian masyarakat nantinya,¢ ¬ katanya singkat.
Sumber : Jambi Ekspres
