iklan
Meski sudah non job sejak Januari lalu, namun masih ada salah satu mantan  pejabat di Dinas Kebersihan Kota Jambi yang enggan pindah ke tempatnya  yang baru.

Menurut informasi yang berkembang, PNS tersebut enggan pindah ke kantor lurah dikarenakan banyak proyek yang diurusnya.

Wali Kota Jambi Sy. Fasha yang dikonfirmasi membenarkan bawah dirinya baru mendengar hal itu. Menurutnya, jika memang ada PNS yang sudah dimutasi namun enggan ngantor di tempat yang sudah ditetapkan oleh Wali Kota Jambi, maka itu semua menyalahi aturan.

"Mana mereka dinas ? Saya baru dengar. Kalau memang ada, itu sangat menyalahi aturan, dan bisa kita berikan sanksi," sebut Fasha.

Menurut Fasha, dirinya akan melakukan cros cek kepada kepala Dinas kebersihan itu. Dan rencana, dalam waktu dekat akan memanggil kepala dinas itu "Kita panggil kepala Dinasnya, kok bisa seperti itu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Kota Jambi Muhklis A Muis membenarkan bahwa pada saat ini ada seorang PNS yang sebelumnya dipindah tugaskan disalah satu lurah di Kecamatan Telanaipura. Namun dirinya membantah jika PNS tersebut enggan pindah dari dinas kebersihan.

Menurut Muhklis, bukan PNS tersebut yang enggan pindah melainkan permintaan dirinya selaku Kepala Dinas yang tidak ingin PNS tersebut pindah ke kantor lurah itu.

Katanya, dirinya sengaja menahan PNS tersebut dikarenakan untuk membantu kerja dinas kebersihan, dimana tugas PNS yang pindah tersebut cukup berat yaitu mengawasi pertamanan yang ada di Kota Jambi.

"Dia dipindahkan, sementara dia gak ada penggantinya. Jadi kita kekurangan tenaga. Nah seperti yang diketahui, saat ini kita lagi mempersiapkan piala Adipura, nah kalau dia dipindahkan tidak ada pengganti, maka siapa yang urus taman, nanti piala Adipura gak kita dapatkan lagi, sementara pak wali sangat menginginkan piala itu. Jadi kita perbantukan disini dulu," ujar Muhklis, Rabu (9/4).

Menurut Muhklis, persoalan ini semua sudah mendapatkan persetujuan dari BKD Kota Jambi. Dan pada waktu itu, sebut Muhklis kepala BKD menyetujuinya "Kita bukan tanpa izin. kita lakukan itu untuk kebaikan kota Jambi kok. Bukan ada kepentingan pribadi," jelasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images