Tingkat kunjungan hotel pada semester pertama tahun 2014 mengalami penurunan dibanding semester satu tahun 2013 lalu. Rasio penurunan ini berkisar antara 20 persen sampai dengan 40 persen. Bahkan perbandingan kunjungan bulanan pada semester pertama tahun 2014 ini juga mengalami penurunan.
Dari data yang diperoleh melalui BPS Provinsi Jambi diketahui kunjungan hotel pada bulan Februari yaitu sebesar 44,79 persen atu lebih rendah dibanding kunjungan hotel pada bulan sebelumnya sebesar 48,57 persen. Jumlah kunjungan pada Februari sebanyak 20.023 pengunjung, sedangkan bulan Januari sebanyak 20.851, dari jumlah ini terlihat terjadi penurunan 4,00 persen. "Menurut kelasnya, kunjungan tertinggi berada di hotel bintang 3 sebesar 49,45 persen, dan terendah pada hotel bintang 2 sebesar 23,5 persen," sebut Budi Hardiyono, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jambi.
Dilihat dari tahun sebelumnya ada peningkatan pengunjung untuk hotel bintang 2 dan bintang 4. Adapun jumlah tamu yang menginap di hotel selama bulan Februari yaitu sebanyak 20.023, yang terdiri dari tamu nusantara sebayak 19.881 dan tamu mancanegara sebayak 142 pengunjung. Adapun rasionya yaitu pada bulan Februari sebesar 0,007 persen, dengan rata-rata menginap antara 1 sampai 2 hari.
--batas--
Walaupun pada semester pertama ini terjadi penurunan pengunjung, namun pada bulan Februari 2014 tingkat kunjungan lebih baik dibanding bulan yang sama pada tahun 2013 lalu, hanya saja di bulan Januari dan Maret memang lebih baik tahun sebelumnya. "Jumlah kunjungan terbanyak yaitu pada hotel bintang 3 sebanyak 12.075 periode Januari sampai Maret," imbuh Budi.
Sementara itu pihak pengelola hotel juga membenarkan adanya penurunhan tingkat kunjungan tamu hotel, apabila dibandingkan dari tahun sebelumnya terjadi penurunan sekitar 40 persen. Penurunan ini dimungkinkan akibat dari tahun politik dan berkurangnya kegiatan kedinasan instansi pemerintah yang menggunakan jasa hotel. Selain itu juga, faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi tingkat kunjungan hotel. "Ini bisa dalam bentuk kurangnya sosialisasi budaya Jambi yang biasanya dilaksanakan dalam event kebudayaan Jambi," sebut Debby, Head Marketing Nusawijaya Hotel, di Jalan kolonel Abunjani, Sipin Kota Jambi.
Walaupun sempat mengalami penurunan pengunjung, saat ini tingkat kunjungan hotel sudah mulai membaik. Dan demikian juga dengan pihak Hotel Cosmo di Jalan Soekarno-Hatta, Pasir Putih mengaku bahwa kunjungan hotel beberapa waktu terakhir mengalami penurunan, namun tidak terlalu signifikan. Maka dari itu, pihak hotel mengadakan sejumlah promo dan event untuk meningkatkan kunjungan hotel. "Memang sempat terjadi penurunan pengunjung, namun saat ini sudah membaik. Ini mungkin karena faktor politik juga," sebut Iman, manager operational Cosmo Hotel.
Sumber : Jambi Ekspres
