MUARA BUNGO ,Keindahan Kota Muara Bungo dirusak oleh pemandangan sapi yang berkeliaran di jalan-jalan Kota Muara Bungo. Keberadaan hewan ternak ini juga sangat meresahkan pengguna jalan karena dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo akan mengambil tindakan tegas apabila masih ada warga yang melepaskan ternaknya dan dibiarkan berkeliaran di jalan raya. Dinas terkait akan melakukan penembakan Bius terhadap ternak tersebut.
Saiful Azhar, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo mengatakan, guna melakukan pembiusan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pasar, Camat serta Sat Pol-PP Kabupaten Bungo.
Pembiusan yang dilakukan ini, selain untuk kenyaman pengguna jalan, juga untuk memperingati para pemilik ternak agar memelihara ternak sesuai tempat dan mengadangi ternak tersebut. “Saat ini sudah banyak keluhan masyarakat bahwa adanya sapi yang berkeliaran di dalam Kota,” pungkasnya.
Lanjutnya, apabila terdapat sapi berkeliaran di dalam Kota, setelah ternak tersebut dibius maka pihaknya akan menempatkannya di tempat pemeliharaan ternak. Bagi pemilik ternak yang ingin mengambil kembali ternaknya, maka akan dikenakan denda berkisar Rp 500 ribu.
Saiful Azhar menghimbau para petani ternak, agar memelihara ternaknya dengan baik, dan jangan sampai merusak keindahan kota, serta mengganggu para pengguna jalan. “jika kedapatan maka sapinya akan dibius dan ditempatkan ditempat pemeliharaan, kalau ingin mengambil maka yang punya akan dikenakan denda,” pungkasnya.
sumber : Jambi Ekspres
