MERANGIN , Puluhan warga Kecamatan Tabir Ulu, Selasa (15/4) mendatangi kantor bupati Merangin. Kedatangan warga dengan Persatuan Mahasiswa Tabir (PMT) ini, ingin mengadukan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang meresahkan. Pasalnya, ‘’Kami tidak bisa menggunakan air sungai, mulai dari MCK hingga untuk keperluan masak rumah tangga,’’ tutur Hasim ketua karang Taruna Desa Kapuk, dalam pertemuan dengan yang dihadiri Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, pihak Polres Merangin dan Dandim 0420 Sarko.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein mengatakan pihaknya akan segera mengambil tindakan dengan melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Perangkat Darah (Forkoimda), guna mencari solusi masalah keluhan warga tersebut.
Tentang ada indikasi aparat ikut bermain ada PETI sebagaimana yang diungkapkan Ketua PMT, Ade Sadria dan dibenarkan Ketua Karang Taruna Medan Baru, Hermanto, Pasi Intel Kodim 0420 Sarko, Nasrul, meminta warga untuk bersabar dan tidak mengambil tindakan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan terjadi, seperti di daerah lain.
“Kalau ada anggota yang bermain buktinya apa? Kalau ada serahkan misalnya foto atau bukti lainnya,” pungkasnya.(bjg)
sumber : Jambi Ekspres
