iklan
Sebanyak empat perwakilan partai politik yang terdiri dari PDI P, PAN, PPP dan Demokrat, Selasa malam mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Para parpol tersebut melaporkan dugaan kecurangan pemilu legislatif di Kecamatan Tungkal Ilir. Kecurangan ini sendiri berbentuk pengelembungan suara caleg dan partai tertentu di tingkat PPS maupun kelurahan.

Seperti diungkapkan Yogi perwakilan PAN mengatakan pihaknya bersama perwakilan partai lain telah mengumpulkan bukti-bukti dugaan pengelembungan suara yang dilakukan pihak PPS yang berada di Kecamatan tungkal Ilir seperti di TPS 20 Kelurahan Tungkal Harapan.

“Data yang kami pegang dan yang ada itu selisih, berdasarkan data c1 yang dikeluarkan pihak PPS, tertulis selisih yang sangat jauh dari jumlah suara setiap caleg maupun partai dengan jumlah keseluruhan, misalnya jumlah suara caleg keseluruhan setelah dihitung berjumlah 114 akan tetapi tertulis di data C 1 itu berjumlahh 125 dan kami hitung ulang jumlahnya tetap 114 suara,” ujarnya seraya menunjukan bukti surat c1 tersebut.

Hal senada juga dikatakan Koto perwakilan dari Partai PPP, yang mengatakan bahwa kecurangan ini bukan hanya terjadi di tingkat PPS bahkan hingga tingkat kelurahan. “Kita kan punya bukti formulir d1 yang dikeluarkan kelurahan, selisih suaranya saat kami hitung ulang dengan jumlah yang tertulis sangat jauh berbeda, ini sangat jelas terjadi pengelembungan suara,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Panwaslu Tanjabbar, divisi pengawasan Hendri Cipta mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti. “Jika memang terbukti ini termasuk salah satu pelanggaran berat, bisa saja nantinya dilakukan penghitungan ulang untuk tps tersebut,” ujarnya singkat.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait