Sektor pedagangan luar negeri saat ini sedang anjlok. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Jambi, A Zaki melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Yamin.
Dikatakannya, hal ini disebabkan oleh murahnya berbagai harga komoditi di luar negeri. “Sekarang harga berbagai komoditi murah di luar negeri,” ungkapnya dikonfirmasi, kemarin.
Seperti karet, sambungnya, saat ini dalam keadaan yang sangat murah. “Harga karet kan sedang murah di luar negeri harganya lagi anjlok. Jadi memang perdagangan luar negeri anjlok,” sambungnya.
Lagipula, sambungnya, di Eropa saat ini sedang krisis. Hal ini berdampak kepada permintaan yang menurun. “Karena krisis di Eropa jadi permintaan sedikit. Makanya harganya menjadi murah,” terangnya.
Selain itu, sawit juga turun. Ini disebabkan harga dunia juga sedang turun. Lalu, apa upaya pihaknya untuk mengatasi hal ini. Dia menjelaskan, pihaknya tak bisa berbuat banyak. “Kalau mau dijual ya harganya sudah ada. Ya bisa dijual seperti itu lah,” ujarnya.
Sayangnya, dia tak bisa memastikan berapa harga setiap komoditi di luar negeri. “Yang jelas kita kan tak bisa mengatur harga dunia bagaimana. Kan tak bisa,” tambahnya lagi.
Semua, katanya lagi, bergantung dengan permintaan luar negeri. “Kalau permintaan banyak mungkin harganya bisa naik. Hanya saja kalau permintaannya sedikit ya segitulah harganya,” ungkapnya.
Ditanya, sampai kapan diperkirakan kondisi ini akan berlangsung, dia tak bisa memprediksikannya. “Ya belum tahu, ya sampai pulih ekonomi eropa. Kita belum tahu, kadang bisa sampai 2 bulan atau 3 bulan akan terus seperti ini,” ucapnya.
Lalu, apakah kondisi cuaca juga mempengaruhi harga jual berbagai komoditi di luar negeri, dia mengatakan sama sekali tidak. “Kondisi cuaca tak mempengaruhi hal ini. Tak ada pengaruhnya,” tegasnya.
sumber : Jambi Ekspres
