iklan DIULANG : Pencoblosan dan penghitungan suara ulang di TPS 21 Penyengat 
Rendah, Telanaipura, Kota Jambi baru-baru ini. Tuga dusun di Bungo 
dicurigai telah terjadi kecurangan dan diminta untuk dilakukan 
pemungutan suara ulang.
DIULANG : Pencoblosan dan penghitungan suara ulang di TPS 21 Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi baru-baru ini. Tuga dusun di Bungo dicurigai telah terjadi kecurangan dan diminta untuk dilakukan pemungutan suara ulang.
MUARA BUNGO , Pelaksanaan Pemilu ditiga dusun di Bungo yakni, di Dusun Sungai Beringin, Dusun Danau dan Dusun Leban menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, di sini partisipasi pemilih 100 persen dan juga tidak ditemukannya surat suara yang rusak.

Ketua DPD PAN Bungo, Mahili kepada wartawan mengatakan, ia meminta agar ini dievaluasi dan mendesak dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) karena ini terindikasi terjadi kecurangan.

“Tidak mungkin seluruh warga memilih semuanya. Yang lebih aneh, Caleg yang dipilih itu hanya satu orang. Dan mengapa di tingkat provinsi dan pusat muncul Caleg di luar partai yang dipilih berbeda, bukan satu orang. Tentu menjadi pertanyaan, “ katanya.

Kecurigaan ini diperkuat dengan adanya keluarganya di Leban.  Saat pemilihan, satu keluarga ini sedang berada di Aceh, menghadiri wisuda kelulusan anaknya yang menjadi anggota TNI.

“Keluarga saya di sana (Aceh, red) waktu pencoblosan. Tapi data disebutkan DPT menggunakan hak suaranya secara keseluruhan.  Jadi siapa yang memcoblos mewakili dia,” tambahnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Panwaslu dan penegak hukum untuk menindaklajutinya.  Dirinya berharap ada pemilu ulang yang berjalan sesuai aturan.

“Zaman Suharto dulu pun tak pernah kejadian pemilihan 100 persen. Tidak mungkinlah semuanya menggunakan hak suaranya. Pasti ada salah satu yang tak ikut mencoblos. Bahkan ini surat suara cadangan yang 2 persen juga ada yang sudah dicoblos. Ini kan luar biasa,” tuturnya.



sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images