Merintis usaha atau bisnis sendiri bagi sebagian besar orang adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausaha sangat beresiko tinggi (mengalami kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi. Tetapi kalau kita pikirkan lagi sebenarnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb.
Menjadi wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan apa yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan. Keberhasilan menjadi wirausaha berkaitan erat dengan kecerdasan dan kecakapan emosi seseorang, oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausaha sukses diperlukan kecerdasan intrapersonal (kecakapan pribadi) dan kecerdasan interpersonal (kecakapan sosial).
Sebagai contoh adalah Berlian Santosa dengan bisnis fashion yang mengangkat corak budaya Jambi bernama JAKOZ. Dengan kecerdasan intrapersonalnya ditambah tekat dan fokus ia dapat memulai usahanya serta kemampuannya untuk menganalisa kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar. Sarjana disebuah perguruan tinggi UNAN Padang ini telah merintis usahanya sejak tahun 2007. Sifat pantang menyerah, fokus dalam pekerjaan serta belajar dari kegagalan membuatnya menjadi seorang yang sukses dalam usahannya.
“Keberhasilan seorang wirausaha itu disebabkan oleh beberapa hal seperti, tekun, fokus, etos, dan lainnya. Karena sebelum saya menjadi seperti ini, telah banyak kegagalan yang saya alami. Namun dari itu semua menjadi pelajaran untuk lebih baik lagi,” Tuturnya saat diwawancara.
Kebanyakan dari pengusaha pemula, setelah gagal dalam berusaha langsung putus asa. Meskinya dari kegagalan itu dapat menjadikan pelajaran yang berharga untuk kita. Kita dapat mempelajari pengalaman yang telah dialami oleh Berlian ini dalam merintis sebuah usaha. Saat ini ia telah mewujudkan itu semua dalam sebuah usaha yang mengalami perkembangan cukup baik dibidang fashion dengan omzet puluhan juta perbulannya.
Ia berharap agar pemerintah membuat Jambi ini menjadi daerah yang berbasis kebudayaan dan industri kreatif seperti daerah – daerah lainnya. Dan juga kepada pengusaha pemula untuk tidak takut gagal dalam memulai usahanya.
sumber: jambi ekspres