Penjualan otomotif yang turun dalam kurun waktu terakhir membuat para pebisnis karoseri mencari cara untuk tetap terus tingkatkan penjualannya.
Salah satunya dengan memberikan tawaran yang berbeda kepada pelanggannya. Seperti yang dilakukan oleh CV. Duta Central Abadi, salah satu usaha karoseri yang beralamat di Jalan Lingkar Barat 1 RT 20, Kenali Asam Bawah ini, menawarkan pembuatan bak kayu bergaransi.
“Pasar otomotif cukup lesu. Namun kita harus tetap optimis dan berusaha kualitas yang kita tawarkan kepada pelanggan,” ujar Feri, owner CV. Duta Central Abadi, Senin (21/4).
Dikatakannya, salah satu tawaran yang diberikan kepada pelanggan yakni, dengan menghadirkan layanan kayu bergaransi tersebut cukup menarik pelanggan. Meskipun pasar otomotif sedang memasuki masa lesu, namun pemesanan tetap terus alami peningkatan.
Untuk saat ini, dalam sebulan penjualan bak kayu pesanan bisa mencapai 8 unit karoseri. Dikatakannya, meskipun harganya relative lebih tinggi dari harga yang biasa digunakan, namun kualitas bahan yang digunakan jauh lebih baik.
Terlebih, ada jaminan berupa garansi yang diberikan kepada konsumen yang melakukan pemesanan di Duta Central.
“Pelanggan sekarang jauh lebih pintar untuk memilih produk berkualitas sehingga sudah banyak yang beralih memilih untuk menggunakan produk kami,” paparnya.
Lanjut Feri, type karoseri yang selalu dibuat di tempatnya, selain memproduksi dinding kayu rangka besi, pembuatan plat full besi atau yang biasa sering digunakan oleh perusahaan batubara dalam operasionalnya serta perusahaan ekspedisi.
"Namun saat ini permintaan karoseri dinding kayu rangka besi cukup menjadi pilihan costumer karena kita menggunakan kayu lapis langsung dari PT. PSUT dengan keunggulan garansi yang diberikan mencapai 2 tahun,"jelasnya.
--batas--
Sementara itu, Warda Bangsawan, Marketing PT. Putra Sumber Utama Timber (PSUT), selaku perusahaan penyuplai kayu lapis yang sering digunakan menjadi bahan baku utama pembuatan karoseri mengatakan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, PT. PSUT yang semula focus untuk mengekspor produk kayu lapis, kini sudah merambah pasar lokal untuk pemasaran produknya.
“Kalau kualitas kita sudah bermain di pasar ekspor selama belasan tahun dan kualitas sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dan untuk saat ini kita mulai bermain dipasar lokal melihat kebutuhan pasar yang sudah mulai menggeliat,” tuturnya.
“Walau target untuk satu wilayah, seperti Provinsi Jambi ini baru terealisasi sekitar 80 persen, dari target untuk menyuplai 100 meter kubik kayu lapis ke semua sektor baik perusahaan karoseri dan material, tetapi efek penjualan otomotif tak berpengaruh pula terhadap permintaan kayu dari bisnis karoseri,"ungkap Warda Bangsawan.
Hingga saat ini, PT. PSUT yang merupakan anak perusahaan dari Sampoerna Group yang bergerak dalam pengadaan kayu lapis ini telah menyasar sekitar 19 perusahaan karoseri di Jambi dalam bisnisnya. Dimana produk andalannya yang menawarkan garansi akan kayu lapis mencapai 2 tahun tersebut menjadi sasaran bisnis karoseri di Jambi dalam permintaannya seperti hal CV. Duta Central yang merupakan konsumennya.
Sumber : Jambi Ekspres
