iklan
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah membentuk tim verifiksi untuk memeriksa berkas Honorer K2 yang lulus tes CPNS beberapa waktu lalu.  Dari hasil verifikasi berkas tersebut ada sebanyak 16 orang honorer K2 yang bermasalah.

‘‘Setelah dilakukan pemeriksaan administrasi K2 yang lulus, terdapat 16 orang yang terindikasi ada penyimpangan,’‘ kata Subhi, Kepala BKD Kota Jambi Selasa (22/4).

Subhi menyebutkan, kerja tim verifikasi yang telah dibentuk saat ini masih melakukan verifikasi berkas administrasi yang lulus untuk menguji kebenaran dari administrasi K2 yang lulus.

‘‘Setelah verifikasi nanti, baru kita lakukan uji Faktual. Disana nanti akan diketahui benar atau tidaknya aadministrasi K2 tersebut,’‘ tambahnya.

Lebih laanjut, Subhi menyebutkan, verifikasi yang dilakukan oleh tim, ditargetkan selesai hingga akhir April ini, dan minggu kedua dan Ketiga Mei mendatang akan dilakukan pemberkasan ‘‘Setelah itu, minggu ke empat Mei sudah kita kirim berkasnya ke pusat,’‘ sebut Subhi.

Terkait dugaan penyimpangan tersebut, ditanyakan siapa yang menandatangani administrasi K2, Subhi mengatakan, kebenaran administrasi ditandatangani oleh Kepala di mana dia (Honorer K2, red) bertugas.

Dirinya menyebut, indikasi kecurangan yang nampak saat ini adalah SK pengangkatan, dimana banyak honor tersebut bukan dari K2 yang diangkat per Januari 2005, melainkan penganggkatan diatas 2005, seperti tahun 2010.

‘‘Kalau memang terdapat ada kesalahan tentunya dibatalkan, ‘‘ jelas Subhi.

Lalu apa tindakan terhadap yang menandatangani berkas administrasi K2 tersebut, Subhi, untuk dibawa ke ranah hukum itu akan dipelajari sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Selain diperiksa oleh tim, diketahui bahwa honor itu menyimpang juga berdasarkan laporan dari masyarakat baik secara langsung maupun melalui telepon. Hingga saat ini kata Subhi, ada sekitar 20 laporan yang masuk dari warga.

Sumber : Jambi Ekspres





Berita Terkait



add images