Banyak pengunjung Campus Expo 2014 tertarik masuk ke Universitas Bung Hatta baik untuk program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2). Kegitan ini yang dilaksanakan oleh Jambi Expres ini bertempat di WTC Batanghari Kota Jambi dari 21-23 April 2014 dengan tujuan untuk memperkenalkan perguruan tinggi-perguruan tinggi kepada masyarakat.
Dr. Zulherman, ST, M.Sc Ketua dan Tim Rombongan Pameran Universitas Bung Hatta mengatakan banyak mahasiswa Universitas Bung Hatta yang berasal dari Jambi termasuk juga untuk mahasiswa program pascasarjananya. Pameran ini juga dijadikan ajang untuk bernostalgia bagi para alumni yang berada di Jambi untuk mengetahui perkembangan kampusnya saat ini.
“ Banyak pelajar yang antusias dengan bertanya mengenai kampus proklamator ini dimulai dari program studi, biaya kuliah, kehidupan kampus, fasilitas dan lainnya,” ucapnya Zulherman dosen asal Kerinci Jambi ini.
Ia menambahkan untuk memudahkan para mahasiswa baru, Universitas Bung Hatta saat ini telah menggunakan sistem online dengan alamat spmb.bunghatta.ac.id sehingga memudahkan calon mahasiswa yang tinggal di luar kota Padang
“calon mahasiswa cukup datang ke Bank Nagari untuk mendapatkan username dan password untuk melakukan registrasi pendaftaran dengan membayar Rp150 ribu. Namun, jika di daerahnya tidak ada Bank Nagari, calon bisa menghubungi sanak saudara untuk membelikan formulir ke Bank Nagari terdekat dan mengirimkan username serta passwordnya melalui SMS atau telepon,” terangnya.
Untuk penerimaan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta tahun akademik 2014/2015 hanya dibebani total dana perkuliahan dengan kisaran Rp5 juta. Penerimaan mahasiswa baru tahun ini dilakukan tanpa melalui seleksi ujian masuk atau tanpa tes, akan tetapi dilakukan melalui penjaringan nilai rapor dan hasil Ujian Nasional (UN) serta prestasi akademik maupun non-akademik.
Ia menyampaikan dalam perayaan Dies Natalis ke-33 Universitas Bung Hatta, Selasa (22/04/2014) kemarin, mantan Menteri Lingkungan Hidup Era Presiden Soeharto, Prof. Emil Salim memberikan orasi ilmiah dengan judul berjudul Mendayung di Antara Dua Karang, Ketidak Pedulian dan Kealpaan. Orasi ilmiah ini terkait dengan gagasan Universitas Bung Hatta terkait Forum Akademis Samudera Hindia dengan melibatkan perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri.
“Tak hanya itu, untuk menambah wawasan mahasiswa dan dosen, Universitas Bung Hatta juga mendatangkan tokoh-tokoh nasional dalam rangka Bung Hatta Lectures Series seperti Jokowi, Mahfud MD, Dino Patti Jalal, Suparman Marzuki dan masih banyak yang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu untuk program Pascasarjananya, Universitas Bung Hatta menawarkan program studi unggulan pada Magister Teknik Sipil dengan Konsentrasi Manajemen Risiko Bencana kerjasama dengan BNPB RI. Program ini sesuai dengan visi Universitas Bung Hatta yang menjadikan kampus yang siaga bencana.
Selain itu juga pada program Pascasarjana terdapat juga Magister Pengelolaan Sumber Daya Perairan Pesisir Dan Kelautan (PSK2K), Ilmu Hukum, Manajemen, Teknik Arsitektur, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan program keahlian PPArs yang berkerjasmaa dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI).
Sumber : Jambi Ekspres