Sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak usaha sarang burung walet, triwulan I ini masih nihil. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Jambi Asiah, Jumat (25/4).
"Yang belum itu sama seperti tahun lalu, itu juga dari burung walet. Itu karena harga walet menurun. Jadi sampai saat ini belum ada sumbangan PAD nya," jelasnya.
Lebih lanjut, Asiah menjelaskan, dari sektor pajak daerah ini yang terdiri dari 11 komponen pajak, memang dari usaha burung walet yang belum menyumbangkan PAD, sedangkan dari PBB dan reklame dan lainnya sudah menyumbang PAD.
Namun untuk menekan agar pengusaha walet membayar pajak, Asiah menyebutkan, Dispenda akan melayangkan surat kepada pengusaha walet tersebut.
Sementara itu, Pemkot Jambi sendiri telah menargetkan PAD sebesar Rp 175 M lebih di 2014. Diperkirakan hingga triwulan ke empat target PAD itu akan tercapai, pasalnya di triwulan pertama sudah terealisasi sebar 29,96 Persen atau Rp 47 M.
Menurut Asiah, rata-rata setiap sektor sudah mencapai 25 Persen. Dimana Pajak Daerah yang ditargetkan Rp 109 M, realisasi saat ini Rp 25 M, di sektor Retribusi daerah dengan target 40 M, terealisasi Rp 10 M. Lain-lain PAD yang sah dari target Rp 21 M, terealisasi Rp 11 M.
"Sedangkan Hasil pengelolan kekayaan daera daerah yang dipisahkan BUMD, seperti laba bank jambi target Rp 4 M, relisasi belum ada, itu nanti setelah rapat dengan baru dapat hasilnya," unkap Asiah.
Sedangkan dari Retribusi Daerah yang terdiri dari 3 Komponen yakni Jasa umum, Jasa usaha, dan perizinan tertentu semua sudah menyumbangkan PAD sebesar Rp 10 M.
"Lain PAD yang sah yakni Hasil penjualan aset, Penerimaan jasa giro, Denda pajak dan retribusi Pendapatan dari pengembalian, Kapasitas PT Askes dan Teramasuk kompnen PAD yang sah. Itu semua yang menghasilkan Rp 11 M," jelasnya.
Untuk mencapai target secara keseluruhan yang mencapai Rp 175 M, Asiah menjelaskan, Dispenda menargetkan sumbangan PAD setidaknya 25 persen atau seperempat dari target tahun 2014 pertriwulannya "Target untuk triwulan kedua nanti akan kita upayakan lebih tinggi dari target triwulan pertama," pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres