Sepertinya guru PNS di Kota Jambi harus bersabar menunggu pencairan Tunjangan Sertifikasi triwulan pertama tahun 2014 ini.
Pasalnya, menurut keterangan Kabid Dikdas Dinas Pendikan Kota Jambi Adi Triono, tim dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi tengah melakukan koordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pencairan dana tersebut.
"Sekarang mereka sudah disana (Jakarta, red)," ungkap Adi, Senin, (28/4).
Dikatannya, kendala saat ini, karena guru yang diajukan ke Pusat untuk menerima sertifikasi itu masih banyak yang belum keluar SK dirjennya. Untuk guru SMP dan SD saja ada sebanyak 800 orang yang belum keluar SK dirjen. Sedangkan untuk SMA sekitar 200 orang. Berdasarkan Juknis, kata Adi, pencairan tidak bisa dilakukaan bertahab. Pencairan bisa dilakukan jika semua SK dirjen keluar.
"Yang sudah siap SK dirjen untuk SD, SMP baru 1677 orang. Sedangkan SMA sekitar 647," ungkapnya.
Terkait surat edaran Menteri, yang menghimbau untuk membayar sertifikasi guru secepatnya, Adi mengatakan untuk itu tim dari Disdik di utus untuk melakukan koordinasi. Kalau bisa guru yang sudah ada SK Dirjen nya dilakukan pencairan terlebih dahulu, sedangkan yang belum menggu SK nya di keluarkan.
"Kalau misal dibolehkan, yang sudah keluar SK nya itu juga akan kita akukan pemberkasan dan entri data yang disesuai dengan gaji pokok mereka, baru setelah itu pencairannya," jelasnya.
--batas--
Ditanyakan, apakah dana sertifikasi triwulan pertama sudah cair dari pusat, Adi yang seketika menghubungi pihak Bagian Keuangan Setda Kota Jambi, mengatakan, berdasarkan informasi dan dilakukan pengecekan Jum'at lalu, dana tersbut belum masuk ke kas daerah.
"Infromasi bagian keuangan, sampai hari Jum'at lalu, dana belum masuk ke kas daerah. Berapa kebutuhan triwulaan pertama ini kita juga belum tau," ucapnya.
Namun ia menjelaskan, setelah adanya info dari tim dan bisa dilakukan pencairan bagi SK dirjen yang sudah terbit dan Dana telah masuk ke kas daerah, maka pihak Diknas akan secepatnya melakukan pencairan "Kita juga tidak mau Guru menunggu lama, kita juga ingin secepatnya," pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
