iklan BONGKAR: Distaksiman Sarolangun, bersama tim terpadu dari instansi 
terkait seperti BLHD, Perizinan, Kecamatan, Keluarahan, Satpol PP, dan 
Polisi  terpaksa membongkar dagangan PKLyang membandel.
BONGKAR: Distaksiman Sarolangun, bersama tim terpadu dari instansi terkait seperti BLHD, Perizinan, Kecamatan, Keluarahan, Satpol PP, dan Polisi  terpaksa membongkar dagangan PKLyang membandel.
SAROLANGUN , Distaksiman Sarolangun, bersama tim terpadu dari instansi terkait seperti BLHD, Perizinan, Kecamatan, Kelurahan, Sat Pol PP, Polisi terpaksa membongkar usaha PKL yang membandel, Selasa (29/4).
    
‘’Pembongkaran usaha PKL ini, merupakan tindak llanjut dari surat peringatan yang dilayangkan Distaksiman Sarolangun kepada ratusan PKL yang menjajakan dagangan mereka di Kota Sarolangun,’’ tutur Kepala Distaksiman Ir Fauzi.

Dia berharap untuk semua PKL yang ada di Kota Sarolangun agar mematuhi aturan yang ada. Hal tersebut selain itu ketertiban bersama dan juga untuk menyongsong Adipura. "Kita tidak melarang mereka berjualan, tetapi kami berharap agar mereka mematuhi aturan yang ada," imbuhnya.

Pantauan harian ini, dalam aksi penertiban ada juga para PKL yang protes melihat pondok mereka dibongkar petugas keamanan. Namun aksi protes tak dihiraukan dan petugas tetap melakukan pembongkaran demi penertiban. "Kami sudah tahu dan sudah mendapat teguran dan peringatan. Cuma karena belum sempat membongkarnya saja," kata Muhammad,  PKL yang berjualan di Depan Minang Studio.


sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images