MUARABULIAN, Sayuran segar hasil kebun beberapa kelompok tani di Batanghari berhasil menembus Prima III di Kota Jambi. Di samping pasokan untuk Pasar Tradisional Angso Duo, sayuran organik seperti kangkung, bayam, kacang panjang, mentimun dan pare juga bisa ditemui di sejumlah swalayan besar di Kota Jambi.
Eka, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, Kecamatan Muara Tembesi, mengungkapkan, keberhasilan itu berkat kerja keras semua anggota yang memiliki niat diiringi kerja keras untuk bersaing dengan pemasok sayur yang ada di Kota Jambi. “Dua tahun lalu sayuran kami hanya untuk memenuhi kebutuhan warga Muara Tembesi dan Muara Bulian. Tapi sekarang, berkat tekad dan kemauan keras, sayuran organik dari kebun kami mampu bersaing dengan sayuran dari kebun petani yang tinggal di sekitar Bandara Sultan Thaha,” ujarnya.
Di samping kebun sayuran segar milik Kelompok Tani Mekar Jaya, masih ada beberapa kelompok tani lainnya, seperti Kelompok Tani Sekar Taji Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian. Lahan sayuran seluas satu hektar milik kelompok ini berada di samping kebun karet percontohan. ‘’Sayuran organik milik mereka dijemput langsung setiap hari oleh pembeli dari Kota Jambi, khususnya untuk sayuran kangkung dan bayam,’’ ujar Tasnim, Kelompok Tani Sekar Taji Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Batanghari, Hayatul Islam, membenarkan hasil kebun sayur milik dua kelompok tani tersebut sudah menembus pasar Kota Jambi, terutama sayuran jenis kangkung, bayam dan mentimun. “Kami sangat mensupport keinginan besar dalam peningkatan mutu dan hasil produk sayuran. Kami juga selalu turun memberi bantuan pada mereka, baik berupa penjelasan maupun kiat-kiat peningkatan mutu, pupuk dan bibit,” ujar Hayatul.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Batanghari, Bakhtiar. Menurutnya, hasil kebun sayur kedua kelompok tani tersebut sangat luar biasa. (sumber: jambi ekspres)
Eka, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, Kecamatan Muara Tembesi, mengungkapkan, keberhasilan itu berkat kerja keras semua anggota yang memiliki niat diiringi kerja keras untuk bersaing dengan pemasok sayur yang ada di Kota Jambi. “Dua tahun lalu sayuran kami hanya untuk memenuhi kebutuhan warga Muara Tembesi dan Muara Bulian. Tapi sekarang, berkat tekad dan kemauan keras, sayuran organik dari kebun kami mampu bersaing dengan sayuran dari kebun petani yang tinggal di sekitar Bandara Sultan Thaha,” ujarnya.
Di samping kebun sayuran segar milik Kelompok Tani Mekar Jaya, masih ada beberapa kelompok tani lainnya, seperti Kelompok Tani Sekar Taji Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian. Lahan sayuran seluas satu hektar milik kelompok ini berada di samping kebun karet percontohan. ‘’Sayuran organik milik mereka dijemput langsung setiap hari oleh pembeli dari Kota Jambi, khususnya untuk sayuran kangkung dan bayam,’’ ujar Tasnim, Kelompok Tani Sekar Taji Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Batanghari, Hayatul Islam, membenarkan hasil kebun sayur milik dua kelompok tani tersebut sudah menembus pasar Kota Jambi, terutama sayuran jenis kangkung, bayam dan mentimun. “Kami sangat mensupport keinginan besar dalam peningkatan mutu dan hasil produk sayuran. Kami juga selalu turun memberi bantuan pada mereka, baik berupa penjelasan maupun kiat-kiat peningkatan mutu, pupuk dan bibit,” ujar Hayatul.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Batanghari, Bakhtiar. Menurutnya, hasil kebun sayur kedua kelompok tani tersebut sangat luar biasa. (sumber: jambi ekspres)
