iklan
Warung Internet (warnet) yang beberapa waktu yang lalu dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) kini masih beroperasi dan menampung anak sekolah pada saat jam sekolah. Padahal, Pemkot telah melayangkan surat edaran untuk tidak lagi menerima siswa Sekolah pada saat jam belajar sedang berlangsung. Jika kedepan masih ditemukan warnet yang dirazia tersebut masih menampung siswa, maka akan dipidanakan.

Walikota Jambi, Sy. Fasha mengaku belum mengetahui karena belum mendapatkan laporan dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) terkait warnet tersebut. "Kalau warnet-warnet masih membandel, masih membuka warnet dan menerima anak-anak sekolah pada jam sekolah nanti bisa kita pidanakan" tegas Fasha, belum lama ini.

Ditanyakan apa langkah Pemkt terkait warnet tersebut, Fasha menjelaskan sudah menginstruksikan kepada (satpol PP) untuk meninjau kembali warnet-warnet yang masih beroperasi pada saat jam sekolah. "Saya sudah instruksikan kepada satpol PP untuk meninjau kembali warnet-warnet tersebut. Kalau masih menampung anak sekolah, akan kita pidanakan," ungkapnya.

Dari razia yang dilakukan satpol PP beberapa waktu lalu di daerah Simpang Rimbo yakni Warnet Alif dan Panorama dan juga warnet di jalan agus salim, jalan Adam Malik Kelurahan Beringin juga mendapatkan puluhan pelajar yang sedang main warnet di jam sekolah.

Kepala BPMPPT Kota Jambi Fahmi SP, membenarkan bahwa pihaknya belum melaporkan perkembangan kasus tersebut kepada walikota jambi. "Memang kita belum menghadap pak wali, kita menunggu jadwal beliau," kata Fahmi

Ditanya sanksi apa yang akan diberikan kepada warnet alif dan Panorama, dirinya tidak bisa memastikan. "Kalau mengenai sanksi kita serahkan kepada pak wali saja," sebutnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi Jefri Pardede meminta walikota bersikap tegas pada pemilik warnet dan Game online yang ada di jambi. Pasalanya menurut Dia, Warnet dan Game Online dapat merusak generasi muda.

"Warnet dan Game online di Jambi ini seakan tidak peduli dengan generasi muda. Seharusnya mereka mematuhi aturan yang berlaku. Kami berharap pemkot bertindak tegas, karena ini menyangkut perkembangan generasi muda kita," kata Jefri.

Jefri meminta agar pemilik usaha jangan hanya mencari keuntungan yang besar, akan tetapi juga harus memperhatikan aspek lain yang dapat mrusak generasi muda. "Pemilik usaha jangan hanya mencari untung yang besar dong, perkembangan generasi muda itu jauh lebih penting dan diperhatikan," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images