iklan
Kantor Bahasa Provinsi Jambi berupaya menggali potensi budaya lisan melayu Jambi. Pengalian itu dilakukan melalui kegiatan pergelaran tradisi lisan Melayu Jambi, Rabu (7/5).

‘’Pagelaran ini diselengarakan untukmenggali tradisi lisan di Provinsi Jambi serta membangun sinergi dan jejaring dalam proses pemetaan tradisi lisan yang ada di Provinsi Jambi,” kata Ketua Panitia Pelaksana Nukman saat ditemui koran ini, kemarin.

Acara pagelaran tersebut diikuti oleh sembilan kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Dalam acara itu, akan ditampilkan kebiasaan yang pernah ada di Provinsi Jambi. Sehingga masyarakat dapat mengetahui system kepercayaan dan religi, astrologi dan berbagai hasil seni.

“Tradisi lisan tidak hanya mencakup cerita, mitos, legenda dan dogeng, akan tetapi juga mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya. Misalnya kearifan local, system nilai, pengetahuan tradisional, sejarah, hukum adat, pengobatan dan lain-lain,” bebernya.
    
“Selain itu juga acara ini nanti nya (hari ini,red) akan dihadiri oleh Institusi kesenian dari Jakarta yang akan ikut mengamati dan mendiskusikan pagelaran setelah ditampilkan oleh para peserta,”ungkapnya.

Menurutnya, tradisi lisan, selain merupakan indentitas komunitas dan salah satu sumber penting dalam pembentukan karakter bangsa, terbukti juga sebagai pintu masuk untuk memahami permasalahan masyarakat pemilik tradisi yang bersangkutan.

“Dalam pandangan ini, tradisi lisan bukan sebagai barang antic yang harus diawetkan yang kemudian diagungkan, akan tetapi agar masyarakat menyadari bahwa dalam tradisi lisan yang kita ,miliki menyimpan kearifan local dan sumber pengetahuan atas jawaban fenomena social yang terjadi dalam masyarakat kita saat ini,” pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images