DPRD Kota Jambi bakal meminta PBK mengaudit PDAM Tirta Mayang Kota Jambi. Ini menyusul adanya salah seorang pegawai PDAM Tirta Mayang yang sudah sudah ditahan dalam kasus korupsi.
‘’Kalau memang bisa dilakukan audit oleh BPK kenapa tidak, nanti kami akan koordinasi dengan Walikota,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Fauzi.
Menurutnya, dengan sudah ada yang ditetapkannya sebagai tersangka tak menutup kemungkinan ada persoalan lain lagi menyangkut keuangan PDAM.
Selain itu, Fauzi meminta dewan pengawas PDAM yang baru dilantik beberapa waktu lalu untuk melakukan pengawasan secara lebih baik.
"Muda-mudahan dengan pengawas PDAM yang baru ini ada pengawasan yang lebih tajam,’’ terangnya.
Ketua Dewan Pengawas PDAM TM, Khairudin Fikri menyebutkan pihaknya akan melakukan pengawasan kepada PDAM secara cermat.
"Kami akan lakukan pengawasan lebih intens," ujar Khairudin.
Terkait dengan kemungkinan dilakukannya audit oleh BPK, dia mengatakan bisa saja dilakukan.
"Bisa saja audit khusus oleh BPK, tapi kita terima dulu hasil audit BPKP," ucapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Salman Jumali, anggota dewan pengawas PDAM lainnya. Dia menyebutkan juga menyetujui bila ada audit oleh BPK terhadap PDAM "Saya juga senang ada audit BPK, tapi saat ini BPKP sedang lakukan audit," kata Salman.
Sumber: Jambi Ekspres
