Persoalan e-KTP kembali jadi keluhan warga. Pasalnya, meski sudah melakukan perekaman, namun warga masih belum juga menerima e-KTP tersebut.
Parahnya lagi, ada warga yang sudah melakukan perekaman sejak tahun 2011 lalu, namun wujud e-KTP itu sendiri hingga kini masih belum diterima.
‘’Saya sudah tanya ke UPTD Dukcapil di Kantor Camat, namun memang belum ada e-KTP yang dicetak,’’ ujar Agus salah seorang warga.
Menurutnya, pada saat perekaman, dirinya merekam sesuai dengan jadwal yang diberikan. Yakni ketika ada jadwal perekaman data di masing-masing kelurahan dan RT tahun 2011 lalu. Dan yang menjadi pertanyaannya, masyarakat yang merekam jauh hari sesudahnya sudah menerima eKTP yang sudah dicetak.
"Yang terakhir merekam, malah sudah dapat. Ini sudah tiga tahun belum juga dapat eKTP," ujarnya.
Obliyani, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi, menjelaskan memang untuk sementara ini belum ada eKTP cetak yang masuk. Pasalnya, lanjut Obliyani ada kendala di pusat.
"Kami tidak bisa beri kebijakan apa-apa, karena masalahnya ada di pusat. Namun, semua eKTP yang sudah cetak dan masuk, itu kami distribusikan langsung," terangnya.
Lebih lanjut, terkait pencetakan eKTP di Kabupaten Kota masing-masing, Obliyani mengatakan belum bisa dilakukan. Padahal, alat pencetakan sudah dikirimkan ke Disdukcapil. Namun, pencetakan belum bisa dilaksanakan lantaran blanko eKTP belum disalurkan dari pusat.
Dia mengatakan, sudah dikirimkan dua alat pencetak eKTP tang saat ini masih disimpan di Disdukcapil. "Alat sudah ada, cuma blanko belum dikirim. Bagaimana kita bisa cetak," sebutnya.
Jika pencetakan dilakukan di daerah masing-masing, Obliyani mengatakan akan lebih memudahkan. Karena, jika terjadi masalah tidak harus berurusan ke pusat lagi. Dan pendistribusian eKTP yang sudah dicetak, tak terkendala lagi.
"Kalau sekarang, kalau ada masalah kan kita tergantung pusat. Tapi bagaimana, kita belum bisa cetak sendiri," pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
