iklan MERESAHKAN: Aktifitas anak jalanan yang biasa disebut anak punk kini 
kian meresahkan. Terlihat anjal yang berhasil diamankan oleh Satpol PP.
MERESAHKAN: Aktifitas anak jalanan yang biasa disebut anak punk kini kian meresahkan. Terlihat anjal yang berhasil diamankan oleh Satpol PP.
KUALATUNGKAL , Aktifitas anak jalanan (Anjal) atau yang biasa disebut dengan ‘anak punk’ mulai meresahkan warga di Tanjung Jabung Barat. Meski telah dirazia oleh pihak Polisi Pamong Praja, namun saat ini keberadaan anjal ini terus berlangsung.

Dari pantauan, beberapa lokasi sering dijadikan tempat mangkal anjal ini. Aktifitas ini dijalankan di tengah masyarakat seperti di emperan toko dan beberapa tempat lainnya. Sehingga, warga menjadi resah dengan ulah mereka tersebut.

“Kita minta aparat pemerintah  tetap serius menangani anak-anak punk ini, karena warga banyak yang resah dengan keberadaan  mereka,” kata Aril, warga Kualatungkal. 

Ia juga mengatakan keberadaan anak punk tidak memberikan masukan positif, malah dampak negatif. “Kita lihat mereka seperti gelandangan saja, karena tinggal dan mangkal di emperan toko warga,” keluhnya.

Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanjab Barat, HM. Said mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi bila ada anak punk yang tertangkap. “Kita sifatnya hanya memfasilitasi kalau butuh fasilitas , tapi bukan mengeksekusi atau menangkap, “paparnya.

Ia juga mengatakan, semestinya  Satpol PP sebagai penegak Perda yang lebih aktif merazia keberadaan anak punk yang ada di kota Kualatungkal. “Satpol PP sebagai penegak Perda, seharusnya lebih aktif merazia keberadaan anak punk, “ujarnya.

Ia juga mengatakan, bila ada penangkapan terhadap anak punk dan akan dikembalikan ke daerah asal, pihaknya siap memberikan pelayanan. “Bila mereka dirazia dan  akan dipulangkan kita akan fasilitasi. Karena itu memang tugas kita memberikan pelayanan sosial,” pungkasnya.

 
Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images