Dalam memperingati Hut Kota Jambi, tampaknya Walikota Jambi memberikan hadiah kepada masyarakat. Dalam pemaparanya Sabtu (17/5), Walikota Jambi SY Fasha menyatakan bahwa pihaknya menghapuskan tunggakan PBB.
Terkait keluhan warga Kota Jambi terkait pembayaran tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, telah membuat kebijakan dengan menghapus tunggakan PBB di Kota Jambi dengan didukung dengan pernerbitan Peraturan Walikota Jambi yang telah dikeluarkan.
Terkait Perwal yang tentang PBB yang sudah di keluarkan, menurutnya itu adalah hadiah untuk warga Kota Jambi yang selama ini mereka mengeluhkan tiba-tiba adanya tunggakan. "Untuk itu kami terbitkan Perwal, menghapuskan tunggakan yang ada," kata Fasha usai Paripurna HUT Pemkot ke 68, Sabtu (17/5).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, terkait pemutihan atau penghapusan tunggakan itu, dirincikannya yakni PBB tahun 2008, 2007 dan sebelumnya dilakukan penghapusan total, sedangkan untuk tahun 2009 hingga 2011 diberikan diskon 50 Persen.
"Untuk tahun 2012 pembayarannya ddiskon 25 Persen dan denda dihapuskan. Sedangkan untuk tahun 2013, PBB tetap dibayar dan hanya denda yang di hapuskan," jelasnya.
Ditanyakan kesiapan Didispenda, terkait pembayaran PBB itu, Fasha menyebutkan, Dispenda saat ini telah siap melayani Pembayaran PBB untuk warga Kota Jambi "Sudah siap semuanya, termasuk IT nya juga sudah," terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap, kedepannya warga Kota Jambi untuk tertib melakukan Pembayaran PBB. Apalagi setelah dilakukan atau dibentuknya kebijakan pemutihan terhadap tunggakan PBB tahun-tahun sebelumnya.
--batas--
Sementara itu, dalam sidang paripurna perayaan Hut Kota Jambi, Sabtu (17/5), banyak kepala daerah atau Bupati dalam Provinsi Jambi yang tidak hadir.
Pantauan media ini, dari 10 Kabupaten dan Kota selain Kota Jambi, hanya ada satu Bupati yang tampak menghadiri undangan paripurna tersebut yakni Bupati Merangin, dan selebihnya tidak hadir dalam paripurna peringatan HUT Pemkot Jambi, Sabtu (17/5).
"Tidak masalah, mungkin karena hari ini libur. Selain itu mungkin banyak kegiatan lain, ada yang keluar Kota. Memang dibulan Mei ini banyak agenda nasional, Saya aja ada lima undangan untuk ke Padang dan lainnya, tapi karena kita ada kegitan MTQ dan HUT Kota, jadi saya tidak kemana-mana. Tidak masalah lah," kata Fasha usai Paripurna HUT Pemkot Jambi, Sabtu (17/5).
Terkait pelaksnaan paripurna itu sendiri, Fasha menyebutkan, jalannya paripurna tersebut sesuai dengan harapannya "Paripurna hari ini alhamdulillahh berjalan tertib, aman dan lancar dan juga meriah sesuai harapan kita semua," sebutnya.
Dengan paripurna itu, Kataa Fasha usia kota jambi sudah sangat dewasa 68 tahun "Mudah-mudahan ini menjadi introspeksi diri kami, kalaupun ada hal yang kurang akan kami perbaiki, dan kalau ada hal yang baik itu adalah untuk masyarakat," ungkap Fasha.
Sementara itu dalam sambutannya saat pelaksanaan Paripurna, dengan bertambahnya usia Pemkot Jambi, itu menjadikan pandangan kebelakang dan dengan itu Pemkot saat ini bisa berbenah, Introspeksi dan evaluasi masa lalu, untuk mengambil keputusuan, agar kedepannya perkembangan Pemkot semakin lebih baik.
Menurutnya Kota Jambi dari tahun ketahun selalu memperlihatkan perkembangan yang diantaranya laju pertumbuhan ekonomi menuju tren positif meningkat hingga 7,05 persen di tahun 2012.
"Dengan suasana kondusif saat ini, menunjukkan kondisi tumbuh dalam tren yang positif. Dan laju perkembangan ekonomi di Kota Jambi terus memperlihatkan peningkatan," terang Fasha.
Untuk mengoptimalkan laju perkembangan ekononomi di Kota Jambi, pada kepemimpinanya sebagai kepala daerah, di periode jangka menengah, Ia telah mengusung misi Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa.
Ada beberapa upaya yang diupayan untuk mencapai visi dan misi yang telah direncanakanya diantaranya, pembangunan infrastruktur yang merata di Kota Jambi, membangun masyarakat yang berkualitas. Dan juga membangun masyarakat yang jujur dan bersih.
Untuk mendongkrak itu, selama 6 bulan kepemimpinannya, dari berbagai sektor telah dan akan dilaksanakan diantaranya, di sektor pendidikan Pemkot bersama Pemprov akan optimalkan dana CSR, untuk beasiswa bagi sekolah swasta. Dan juga membebaskan SPP bagi sekolah Pemerintah atau negeri. "Dan untuk CSR itu, Sudah banyak di respon oleh usaha-usaha yang ada di Jambi," sebutnya.
--batas--
Sementara itu, disektor kesehatan, Pemkot telah telah membentuk kebijkan, dan memberikan masyarakat jaminan kesesahatan dan pengobatan gratis. Dengan memasukkan warga ke BPJS dan jaminan kesehatan lainnya.
Selain itu, di sektor Kebersihan, Pemkot telah mulai melakukan penataan seperti diantara, kebersihan di pasar-pasar tradisional yang ada dalam Kota Jambi. Dan telah membentuk suatu kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan persampahan di Kota Jambi dengan membuat suatu Perda.
Pemkot Jambi dalam upaya, meminimalisir Prostitusi di Kota Jambi, juga telah menerbitkan Perda yang mengatur tentang tindakan prostitusi yang telah disahakan sebagai aturan yang mengatur atau memberantas tindakan asusila di Kota Jambi.
Sementara itu, Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus di Konfirmasi usai Paripurna mengatakan, Ia tahu bahwa Kota Jambi merupakan, Pintu gerbang bagi Provinsi Jambi "Jadi kita sangat memerlukan peran walikota, serta inovasi dan kreatif Walikota Jambi untuk membangun daerah ini," kata Gubernur Jambi, Sabtu (17/5).
Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi tentunya akan memberikan perhatian terhadap Pemkot Jambi "Yakin lah Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan mendukung Perkembangan Kota Jambi," sebutnya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi kinerja Walikota Jambi saat ini, menurutnya, Dengan kepemimpinan Walikota saat ini Sy. Fasha, perkembangan Kota Jambi semakin baik. "Selamat dengan masa kerja Walikota selama 6 Bulan, sudah menampakkan bahwa Kota Jambi sudah cukup bergairah, Bersih, alhamdulillahh. Mudah-mudahan tahun ini juga, tetap dipertahanka," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
