iklan
Rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk meresmikan jembatan pedestarian oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepertinya bakal kandas. Pasalnya, rencana ini tak akan bisa direalisasikan, mengingat masa selesainya pekerjaan pedestarian di akhir jabatan presiden.
    
“Diresmikan presiden (SBY, red), saya kira tak terkejar. Karena Oktober sudah pelantikan presiden, yang mana itu baru akhir penyelesaian pekerjaan kita. Mungkin nanti presiden baru lah mungkin,” kata Fauzi Ansori, Kepala Bappeda Provinsi Jambi.

Dia menjelaskan, kemungkinan besar jembatan Pedestarian ini akan diresmikan Oktober mendatang. “Sekarang deviasinya baru 1, 24. Artinya itu masih normal,” ujarnya.

Saat ini, pekerjaan pedestarian hanya tinggal menunggu datangnya kabel Steel yang dipesan dari eropa. Jika kabel itu suda sampai di Jambi, diperkirakan pekerjaan akan bisa langsung digarap untuk segera diselesaikan. “Kita tinggal menunggu kabel steel, kalau datang itu akan dipasang,” jelasnya.

Dia menerangkan juga, jembatan ini tekoneksi langsung dengan jam Gentala Arasy dan akan menjadi akses masyarakat yang ingin menuju ke Seberang. “Yang penting aboutmentnya menyambung sampai ke seberang Kota dan Oktober diharapkan sudah selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus pernah menyatakan akan meminta SBY untuk meresmikan jembatan ini. “Agustus nanti saya ingin mempersembahkan mungkin terakhir bagi Presiden sekarang, agar beliau melakukan peresmiannya. Kita harapkan di akhir tahun ini,” ungkapnya.

“Jadi jam gentala Arasy-nya selesai, termasuk juga kios dibawah sebagai lokasi berjualan kuliner seberang kota Jambi. Kemudian nanti sampai juga kepada kapal pesiar juga sudah selesai sehingga akhir tahun nanti di Ulang Tahun Jambi yang akan datang, malam tahun barunya sudah menggunakan jembatan pedestarian itu, ” katanya.

Untuk diketahui, Pembangunan jembatan pedestarian yang rencananya akan selesai Oktober akan menjadi salah satu lokasi wisata malam yang menarik. Saat ini, Pemprov Jambi merencanakan agar jembatan ini dipasangi lampu eksotik dengan dana mencapai Rp 2, 1 Miliar (M). Dana ini sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2014 seniali Rp 1, 4 M.

Hanya saja, pembuatan lampu ini akan dilakukan dalam dua kali anggaran, yakni Rp 700 juta lagi bisa jadi dianggarkan dalam APBD 2015 mendatang.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images