iklan
MUARATEBO,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo pertanyakan kinerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tebo. Pasalanya hingga saat ini tidak jelas status dan perannya dibidang keagamaan, sementara kondisi aliran sesat dan banyaknya makanan yang tidak halal tidak pernah ditindaklunjuti oleh MUI.

“Kita sangat menyayangkan kinerja MUI selama ini tidak ada dampaknnya buat umat, sementara kendaraan dinas sudah didapat sayangnya digunakan untuk kepentingan politik," kata Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsul Rizal, Minggu (17/5).

Selain itu dirinya juga menyayangkan ketua MUI saat ini yang lebih mengepentingkan persoalan politik ketimbang persoalaan keagamaan. Ini sudah tidak jelas fungsi dan peranannya, jika mau ngurusi politik bikin saja partai politik jangan MUI jadi alat propaganda.

Syamsul mempertanyakan apa langkah kongkrit MUI Tebo terhadap aliran sesat yang ada di Kecamatan Rimbo Ulu dan bagaimana mereka menindaklanjuti keberadaan makanan yang ada di alfamart yang baru diberikan izin operasinya. "Pernah tidak MUI ngecek kelapangan apakah makanan tersebut layak atau tidak layak dikonsumsi umat Islam, makanya kita pertanyakan fungsinya selama ini, karna memang belum kita rasakan peran dan keberadaannya di Tebo," tandasnya.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Tebo KH. Rifa'i Ahmad Mengatakan bahwa pihaknya sudah menuliskan surat penolakkan terhadap aliran sesat Majelis Tafsir Al-Quran (MTA)  yang berada di Rimbo Ulu dan bahkan kita sudah memberikan 30 jenis makanan yang berlabel halal. “Untuk jenis makanan yang berlabel halal sudah sebanyak 30 label kita berikan, bahkan setiap minggu kita turun ke desa dan kecamatan-kecamatan untuk melakukan safari, jadi tidak benar yang disebutkan dewan jika tidak bekerja," tegasnya.

Sementara itu saat ditanya terkait keterlibatan dirinya dalam politik praktis dirinya menjawab bahwa DPRD tidak tau kinerja MUI. "Mengenai itu no komen, saya tidak mau memberikan komentar, yang jelas DPRD tidak tau kerja MUI," pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images