iklan
KUALATUNGKAL , Beberapa bulan terakhir Tanjabbar semakin miskin dengan pasokan listrik dengan seringnya intensitas mati lampu di kota Tanjabbar. ironisnya lagi gas yang dipakai diambil dari bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan ini. Sekda Tanjabbar sendiri sudah melihat bagaimana produksi listrik di PLTG dengan meninjau ke pembangkit listrik tersebut. Dan salah satu faktornya sendiri diketahui adanya Suplai listrik untuk Tanjab Barat di bagi ke daerah Timur lebih kurang 4 Mega watt.

‘’Untuk itu, saya mengharapkan dengan penggantian Kepala PLN Rayon Kualatungkal, dapat memahami secara teknis kekurangan dan kebutuhan tenaga listrik di Tanjabbar. Saya harap kepala PLN baru, dapat memecahkan masalah krisis listrik yang terjadi selama ini," harap Sekda Tanjabbar, H Muklis.

Dikatakannya, Pemkab hanya membantu membangun jaringan dan mendorong pembangunan PLN dan memfasilitasi pembangunan. Melalui ESDM, menawarkan kerjasama untuk peningkatan pelayanan listrik agar tidak terjadi krisis listrik.

‘’Listrik  yang masuk kerumah warga atau pelangan, adalah produk PLN. Jadi Pemkab dalam hal ini hanya sebatas memfasilitasi, mendorong pembangunan jaringan listrik ke rumah-rumah warga dengan kerjasama,’’ ujarnya.

Padamnya listrik dalam seminggu terakhir semakin menjadi. Terkadang dalam sehari, listrik mati hingga puluhan kali. Akibatnya banyak masyarakat yang terkena imbas pemadaman listrik yang tidak menentu. Banyak alat elektronik seperti televisi, kulkas, radio, kipas angin rusak akibat aliran listrik yang tidak stabil.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images