Honorer K2 yang diyatakan lolos seleksi beberapa waktu lalu dipastikan batal diangkat jika tidak melakukan pemberkasan atau melengkapi bahan.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala BKD Kota Jambi Subhi, (20/5). Pemberkasan itu sendiri berakhir, Selasa (20/5).
"Pemberkasan kita laksanakan sejak beberapa hari lalu dan hari ini adalah hari terakhir. Yang tidak melakukan pemberkasan dipastikan batal," tegas Subhi.
Dia menyebutkan, setelah pemberkasan prosesnya nanti akan langsung dilakukan pengajuan yang batas akhirnya tanggal 31 Mei. "Sebelum pengajuan ke Pusat, kita akan ajukan ke Pak Walikota dulu untuk memeriksanya dan membuat surat pernyataan," sebutnya.
Ditanyakan sudah berapa banyak, Honorer K2 yang telah melakukan pemberkasan dari 249 yang lulus CPNS, Ia menjelaskan belum mendapatkan laporan dari bagian Pemberkasan di BKD. Namun dijelaskan.
Ditanyakan terkait indikasi adanya dugaan K2 yang diragukan, atau sebelumnya tidak honor di Pemkot sebanyak 25 orang, Ia menjelaskan, pemberkasan itu juga dilakukan untuk memeriksa kebenaran dari honorer K2.
"Kalau sudah diketahui kebenarannya nanti, tentunya akan dibatalkan. Ini kita juga lagi mengeceknya," katanya.
Dirinya menjelaskan, sebelum melakukan pengajuan ke Pusat, berkas-berkas tersebut tetap akan diperiksa untuk membuktikan kebenaran dari honorer yang lulus ataupun ada indikasi tidak sesuai aturan.
"Jumlah yang diduga menyalahi aturan bisa saja bertambah dan berkurang. Nantikan akan terbukti yang tidak sesuai aturan atau yang benar honor di Kota Jambi," ungkapnya.
Sumber : Jambi Ekspres
