iklan
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi memastikan gaji guru honorer di Pemkot Jambi dua bulan terkahir tahun 2013 silam akan dibayarkan tahun 2014 ini.    
    
Kepastian ini disampaikan oleh Kadisdik Kota Jambi Rifa’i menyusul adanya protes dan keresahan guru honorer yang mendapatkan informasi bahwa gaji mereka selama dua bulan tidak akan dibayarkan.

"Tidak benar itu tidak dibayar. Semua akan dibayar," ujarnya. Pencairan anggaran honor itu sendiri, menurut Rifai saat ini sedang diproses di bagian keuangan.

Dia menambahkan, pada awalnya memang pihaknya masih ragu apakah anggaran November dan Desember 2013 bisa dicairkan di 2014 ini. Namun, setelah dibahas, bisa dianggarkan di APBD 2014.

Lebih lanjut, terkait dengan surat kontrak yang disebutkan guru honor, Rifai mengatakan Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan surat kontrak dan menyuruh guru tanda tangan. Dia juga mengaku tidak mengetahui keberadaan surat kontrak tersebut. Kemungkinan, Rifai menyebutkan, pihak sekolah lah yang membuat surat kontrak tersebut. "Kan teknis pembayarannya di sekolah, mungkin sekolah yang buat surat kontrak," sebutnya.

Begitu juga dengan potongan Rp 8 Ribu per jam pelajaran. Menurutnya Dinas Pendidikan Kota Jambi, tidak pernah mengeluarkan kebijakan tersebut. Dia mengatakan honor guru tetap dibayar Rp 35 ribu per jam nya, tanpa ada persyaratan lain, dan pemotongan. "Kalau tidak hadir karena sakit, ya tidak usah dipotong segala honor mereka," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah guru honor di dua SMA Negri di Kota Jambi mempertanyakan pembayaran honor mereka. Karena sampai sekarang honor itu belum juga turun, sejak November lalu. Mereka juga diberikan surat kontrak yang berisikan berapa honor yang akan diterima, dan berapa pemotongan yang dikenakan ketika mereka tidak hadir di sekolah. Selain itu, yang juga meresahkan, dari kepala sekolah sendiri menyebutkan bahwa honor bulan November dan Desember mereka terancam tak dibayar.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images