iklan
Pemkab Muarojambi menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 milyar untuk membeli alat-alat Keluarga Berencana (KB) guna menekan tingginya angka kelahiran. Hingga saat ini, jumlah penduduk di kabupaten pemekaran dari Kab Batanghari ini sudah mencapai 410.000 jiwa.

Muarojambi sendiri termasuk kabupaten kedua di Prov Jambi dengan jumlah penduduk terpadat setelah Kota Jambi. "Kita akan memberikan perhatian khusus pada penyelenggara KB. Kita akan menganggarkan Rp 1,2 milyar untuk pembelian alat-alat KB," kata Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir.

Menurutnya, dengan melihat makin bertambahnya penduduk Muarojambi, program KB dirasa sangatlah penting. Program KB bisa menekan tingginya angka kelahiran. Namun, bupati menjelaskan, padatnya penduduk di Kab Muarojambi saat ini bukan dikarenakan tingginya angka kelahiran, namun salah satunya adalah adanya transmigrasi yang masuk ke Muarojambi. "Itu salah satu penyebab padatnya penduduk di Kab Muarojambi," katanya.

Meski banyak masyarakat transmigrasi, Pemkab tetap akan mendukung program KB di Muarojambi. Pengadaan alat KB berupa suntik akan tetap dilakukan, sebab dari evaluasi lapangan, masyarakat Muarojambi lebih senang KB suntik dibanding KB lain. Untuk itu, Burhanuddin berharap, dengan adanya program KB di Muarojambi, peserta KB akan meningkat, sehingga angka kelahiran bisa dikurangi.

Sementara itu, sejumlah warga menilai pelaksanaan program KB di Muarojambi selama ini minim sosialisasi, terutama terkait masalah teknis, seperti dimana tempat mendapatkan layanan KB gratis. Apalagi, saat ini layanan kesehatan dikelola oleh BPJS. Sedangkan, bidan yang membuka layanan KB di rumah selama ini tak ada yang gratis.(set)

Berita Terkait



add images