KUALATUNGKAL , Belasan warga Kecamatan Senyerang, Tanjabbar menyegel Puskesmas Senyerang. Dari informasi yang didapat, penyegelan dengan palang kayu di pintu utama masuk Puskesmas ini, dipicu ketidakaktifan Saiful sebagai Kepala Puskesmas Senyerang.
‘’Dia (kepala Puskemas, red), jarang ngantor. Kan susah kalau kepala Puskesmas jarang di tempat. Bagaimana kalau ada pasien yang dirujuk,” ujar warga.
Diceritakannya, beberapa waktu yang lalu sempat dilakukan perundingan dengan Dinkes Tanjabbar, dan menyepakati akan mengganti kepala Puskesmas. ‘’Tapi kesepakatan itu belum ada sampai saat ini terealisasi,’’ ujarnya.
Menanggapi penyegelan itu, Kepala Puskesmas Pengabuan, Saipul menjelaskan dirinya selama ini tidak bertugas karena harus menjalankan perawatan setelah mengalami kecelakaan. Usai mengalami kecelakaan itu dirinya diharuskan menjalani perawatan. Sebab bagian tulang bahu patah. ‘’Sampai sekarang saya masih berobat di RSUD Abdul Manap di Kota Jambi,’’ terangnya.
Sementara Kadiskes Tanjabbar, Ahmad Putra, mengakui adanya gejolak dari masyarakat senyerang yang melakukan tindakan penyegelan. ‘’Kita kan lihat, memang sudah ada penetapan dan kemungkinan diganti. Mengingat kepala Puskesmas yang ada saat ini menjabat di sana sedang sakit, makanya jarang terlihat disana. Dan karenanya saya berharap warga Kecamatan Kenyerang dapat bersabar, karena untuk penggantian ada proses dan mekanismenya,’’ tandasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
