Komisi I DPRD Provinsi Jambi dijadwalkan hari ini akan memanggil tim seleksi (timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi. Ini dilakukan untuk menyelesaikan polemik seleksi KPID yang menuai protes dari lima Anggota KPID saat ini yang tak diluluskan tim seleksi.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Yasir SE mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi ke tim seleksi KPID Provinsi Jambi atas proses seleksi yang telah dilakukan. Langkah ini untuk menentukan apakah proses yang dilakukan tim seleksi sudah sesuai prosedur atau menyalahi aturan. “Besok (hari ini,red) kita klarifikasi. Kita akan tanyakan prosedurnya,” terangnya.
Namun menurut Yasir, soal penunjukan tim seleksi yang disebutkan tak sesuai aturan, dibantahnya. Dipastikan, kata dia, tim yang ditunjuk adalah orang yang berkompeten dan sudah sesuai prosedur. “SK yang ditandatangani gubernur adalah sah. Sebab, gubernur dan DPRD adalah pemerintah daerah, dan yang meminta gubernur menyetujui penunjukan tim tersebut sudah melalui proses permintaan DPRD Provinsi Jambi. Jadi kedudukan tim itu kuat dan sesuai aturan, mereka sudah sah,” jelasnya.
Selanjutnya, Yasir mengatakan, soal tim yang tidak meluluskan anggota KPID saat ini tentunya sudah mempunyai pertimbangan yang masak. Pihaknya yakin, tim tak akan ceroboh untuk meloloskan calon-calon anggota KPID. “Tapi kita lihat besok (hari ini,red). Kita klarifikasi dulu,” tambahnya.
Jika proses klarifikasi tuntas, dalam waktu dekat pihaknya segera mengagendakan fit and propertest . Namun, ia belum bisa memastikan kapan jadwalnya dilaksanakan. “Yang jelas kita selesaikan ini dulu. Kemungkinan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seleksi KPID menuai masalah. Dari 7 komisioner saat ini, 5 diantaranya tak lolos dalam seleksi akhir, namun mereka meminta untuk diloloskan.
Ke 5 komisioner tersebut yakni Yoyo Sunaryo, Sesfri Maria, Jon Hasmika, Mahmud Saman, dan Novi Ariyani. Bahkan para komisioner melalui KPI pusat mengirim surat ke DPRD Provinsi Jambi.
“Ada surat yang masuk dari KPI pusat, bahwa anggota KPID yang masih menjabat sekarang direkomendasikan agar ikut fit and proper test. Tapi persoalan ini saya serahkan kepada Pansel (Panitia Seleksi),” Ketua DPRD Provinsi Jambi, Effendi Hatta.
Dia mengatakan, memang ke 5 komisioner KPID ini menggugat karena tak diloloskan untuk ikut fit and proper test. Surat itu, katanya, sudah dilayangkan kepada dirinya.
Sumber : Jambi Ekspres
