iklan
Pelayanan rumah sakit Siloam mendapatkan keluhan dari calon pasiennya. Keluhan ini datang dari Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin yang bermaksud memeriksakan kesehatannya di rumah sakit swasta tersebut, Senin (26/5) lalu.

"Saya kecewa dengan pelayanan di siloam. Lebih kurang 2 jam saya menunggu belum mendapat panggilan untuk di layani di spesialis penyakit dalam," katanya kepada harian ini.

Dia mengatakan, kedatangannya ke RS Siloam adalah untuk melakukan check up kesehatannya. Namun, 2 jam menunggu, ia sepertinya diterlantarkan tanpa mendapatkan pelayanan.

"Saya bermaksud chek up dan minta pengantar medical chek up tapi dari jam 10.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB saya belum juga dipanggil untuk dilayani," terangnya.

Bahkan, dia mengaku sudah mempertanyakan kenapa dia tak kunjung mendapatkan pelayanan? Padahal sudah 2 jam menunggu. Hanya saja, menurut pihak perawat RS Siloam, katanya, ada data yang belum dipenuhi.

"Ketika di tanya jawaban petugas selalu menunggu data dari bawah. Akhirnya saya putuskan membatalkan berobat karena kecewa dengan pelayanannya," sebutnya.

Sementara itu, Tunggul, Humas RS Siloam yang berusaha dikonfirmasi menjelaskan, harusnya jika hanya mau melakukan Medical Chek Up (MCU) tak menunggu lama. "Tinggal mendaftar lalu paling 5 menitan bisa dilayani," katanya.

Apakah memang pasien harus melengkapi berkas, sehingga lama tak kunjung dilayani? Dia menerangkan, berkas-berkas yang dibutuhkan biasanya dilengkapi dibantu oleh petugas yang bertugas saat itu. "Kalau soal berkas biasanya petugas perawat yang ada di rumah sakit ikut membantu melengkapinya. Jadi pasien hanya menunggu saja," ungkapnya.

Dia menjelaskan, jika mau melakukan Chek UP, pasien harusnya langsung ke bagian MCU, bukan malah ke bagian spesialis penyakit dalam. "Kalau mau MCU cukup melakukan registrasi itu ada di lantai 2. Itu tak perlu ada pemenuhan data-data lagi," ujarnya.
--batas--
Kalau ke bagian spesialis penyakit dalam, katanya, artinya yang bersangkutan ke bagian poliklinik, bukan ke bagian MCU. "Mungkin bapaknya barangkali salah tujuan yang dituju, tak perlu data-data lagi harusnya. Registrasi dan menunggu paling 5 menit langsung bisa dilayani di bagian MCU," sebutnya.

Dia menerangkan, di bagian MCU itu, pemenuhan syarat apa saja akan dilakukan oleh perawatanya. Mulai dari pendaftaran dibantu perawatnya sampai menemui dokter untuk chek up dibantu oleh perawatnya.

"Registrasinya hanya menunjukkan KTP, diregistrasi dan tanya jawab soal riwayat kesehatan pasiennya. Kalau pasiennya tak banyak paling 5 menitan bisa dilayani. Kita duga ini salah alamat datangnya kemana," tandasnya.

Dikatakannya, jika mau melakukan MCU namun ke bagian spesialis penyakit dalam, tentu sudah salah. Sehingga bisa menyebabkan pasien terlantar.

"Kita akan cari tahu dlu keperluannya apa si pasien, apakah mau MCU atau rawat jalan, kita kan belum tahu. Harusnya, kalau cuma MCU tak harus menunggu lama," pungkasnya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images