SUNGAIPENUH , Hampir setahun murid SD 061/XI Koto Panap, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh menggunakan masker saat belajar. Pasalnya, disebelah sekolah terdapat peternakan ayam petelor yang baunya menyengat.
Karena tak kuat mencium bau busuk dari kandang ayam, murid kelas 1, 2 dan 3 yang bersebelahan langsung dengan kandang terpaksa pindah ke ruang lain. ‘’Kelas 1 pindah ke kantor majelis guru, kelas 2 pindah ke Perpustakaan dan kelas 3 pindah ke ruang kelas 6, karena kelas 6 sudah mengikuti UAN," ujar Patmawati, Kepala SD 061/XI Koto Panap.
Untuk mengurangi bau busuk dari kandang ayam, pihak sekolah berinisiatif memberikan masker kepada 80 orang muridnya setiap hari. "Masker sekolah yang sediakan," katanya.
Dikatakannya, saat kandang dibangun Juli 2013, pihaknya sudah menyurati Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Inspektorat dan Kantor Perizinan, namun saat itu belum ada tindakan.
Baru lah setelah rapat komite, kepala desa dan Camat, mereka kembali menyurati 5 Dinas tersebut dan 14 Mei 2014 lalu 5 Dinas tersebut turun ke lokasi peternakan. Saat melihat kondisi kandang pihaknya melihat kotoran ayam yang sudah menggunung, karena tidak dibuang, malah kotoran ayam tersebut sudah berulat.
Sumber : Jambi Ekspres
