iklan
Perubahan struktur organisasi membuat Pemerintah Provinsi Jambi berpikir ulang untuk mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen PAN) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Ambok Tuo menyatakan, Pemprov telah menyusun formasi untuk penerimaan CPNS Pemprov Jambi tahun 2014 ini. Akan tetapi, perubahan struktur organisasi membuat formasi yang telah disusun tersebut urung diusulkan ke pusat.

¢ ¬E¢ ¬EKemungkinan besar belum mengajukan. Kemarin sebenarnya sudah kita buat, tetapi dengan adanya perubahan-perubahan ini, formasi itu kita mentahkan lagi karena di pusat itu Kemen PAN dan BKN itu sangat teliti, bahkan ketika kita tidak bisa memberikan penjelasan, tidak bisa memberikan alasan yang pas mereka tolak, daripada ditolak mentah-mentah kan lebih baik bersabar,¢ ¬ ¢¢ ¬E sebut Ambok Tuo Rabu kemarin.

Perubahan organisasi ini terjadi seperti adanya penggabungan dua organisasi menjadi satu seperti dulu ada Biro Keuangan dan Biro Aset digabung menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, ada juga yang sebelumnya satu organisasi kemudian dipecah menjadi dua organisasi semisal Biro Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam dipecah menjadi Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Perekonomian. Terakhir yakni Kantor Pengelola Data Elektronik yang bakal berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika.

Meskipun dengan perubahan tersebut tidak mengubah tugas pokok fungsinya, akan tetapi menurut Ambok struktur di dalamnya juga mesti menyesuaikan. ¢ ¬E¢ ¬ETugas pokoknya secara prinsip tidak berubah tapi strukturnya kan berubah dari eselon III ke eselon II, dari dua organisasi menjadi satu otomatis beban kerjanya berubah. Kalau beban kerjanya berubah tentu jabatan yang akan diisi juga berubah,¢ ¬ ¢¢ ¬E sebut Ambok.

Ditambahkannya untuk menghitung jumlah pejabat yang dibutuhkan mesti melalui proses, ¢ ¬E¢ ¬EJadi pemerintah daerah karena belum bisa membuat formasi jabatan, maka kita menunda dulu,¢ ¬ ¢¢ ¬E katanya. ¢ ¬E¢ ¬EKetika kita membuat formasi ini kita lihat kesempatan kalau kita buka formasi ini kira-kira darimana kita dapat lamaran itu jadi kajian semau didalam menyusun formasi daripada formasi kita ajukan tetapi ditolak kan rugi kita,¢ ¬ ¢¢ ¬E tambahnya.

Untuk jumlah PNS di lingkup Pemprov Jambi sendiri menurut Ambok secara kuantitas sudah melebihi. Akan tetapi secara kualitas bilang Ambok masih dibutuhkan pegawai khususnya untuk tenaga teknis profesional. Dicontohkannya Pemprov masih membutuhkan dokter spesialis di RSUD Raden Mattaher yang akreditasinya sudah naik.

¢ ¬E¢ ¬EContoh ada pertanyaan kenapa kepala dinas ESDM bukan sarjana pertambangan, karena kita tidak punya itu latar belakang SDM yang khusus untuk itu kita tidak punya itu kan kurang, kalau ditanya ada nggak kita punya sarjana geopark, kita tidak punya,¢ ¬ ¢¢ ¬E katanya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images