¢ ¬Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi resmi menyurati manajemen Aston Hotel Jambi. Hotel berbintang tersebut diminta segera membongkar pagar dan gapura hotel yang dibangun tanpa izin itu.
“Kita sudah buat surat untuk bongkar,” tegas Kepala Distarum kota Jambi, Masrijal.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, selain melayangkan surat, pihaknya juga sudah mengundang manajemen Aston untuk hearing di DPRD Kota Jambi.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Jambi Beni Lestio mendukung penuh upaya Pemkot Jambi untuk membongkar pagar dan gapura hotel Aston yang tak mengantongi izin tersebut.
Beni menjelaskan sudah saatnyalah Pemkot Jambi bertindak tegas.
“Ya kami dewan bersinergi dengan Pemkot Jambi untuk bertindak tegas terhadap bangunan tanpa izin dan yang melanggar aturan,” jelas Beni.
Namun sayang kata dia, dua kali sudah panggilan disampaikan ke pihak hotel Aston untuk hearing dimana pada panggilan pertama perwakilan hotel Astan tidak hadir.
“Undangan hearing kedua mereka diundang jam 09.00 Wib datangnya jam 11, alasannya undangan tak ada. Inikan sudah tidak menghormati pemerintah,” sebutnya.
Beni mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan pagar dan gapura hotel Aston untuk dibongkar. Sementara itu, hal senada juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Horison. Dia mengatakan pihaknya akan memanggil dan meminta penjelasan management hotel Aston, “Kita akan panggil sekali lagi, kalau dia merasa tetap benar akan kita rekomendasikan untuk pecahkan pagar dan gapura hotel itu,” tegas Horison.
Sementara itu Public Relation Manager Hotel Aston Jambi, Cyrilia ketika dikonfirmasi dirinya mengaku belum menerima surat perintah pembongkaran. “Saya belum tahu mungkin ke management suratnya, saya tidak tahu. Beberapa hari ini saya lagi cuti,” kata Cyrili, ketika dihubungi via ponselnya.
Desakan untuk pembongkaran pagar dan gapura hotel aston bukan hanya dari Pemkot Jambi dan anggota DPRD Kota Jambi. Sejumlah elemen masyarakat juga mendesak pembongkaran pagar hotel itu.
Sumber : Jambi Ekspres
