Dampak pecahnya pipa PDAM di Lebak Bandung, ternyata tidak hanya dirasakan warga setempat saja. Akan tetapi berimbas juga di tiga daerah lainnya di Kota Jambi, salah satunya di kawasan Mayang.
‘’Sudah 3 hari air dak masuk ke rumah,” kata Jek, warga Mayang.
Menurutnya, pihak PDAM jika menemukan suatu masalah terkait distribusi air, mestinya harus segera memperbaiki masalah itu, karena kebutuhan akan air bersih menjadi hal penting bagi rumah tangga.
“Dengan matinya air PDAM, belum untuk keperluan rumah tangga, mau mandi pun terpaksa numpang ke rumah tetangga yang punya sumur,” ungkapnya. Sementara itu, Tia warga Paal Lima Kota Baru, juga mengatakan hal yang sama, sudah 3 hari suplai PDAM tidak dirasakan
“Kalau air tidak masuk sudah 3 hari lalu, dak tau penyebabnya apa,” kata Tia.
Disampaikan, Humas PDAM Deden, tiga daerah yang telah disetop sementara waktu sejak 3 hari lalu yakni Kota Baru, Simpang Mayang, dan sebagian Jambi selatan “Itu kita stop sementara,” kata Deden Senin (02/06).
Menurut Deden, hal tersebut harus dialakukan, karena masih belum rampungnya perbaikan pipa yang pecah di jalan M Yamin, Lebak Bandung Kota Jambi itu.
Ditanyakan kapan akan selesai perbaikan tersebut, Deden menjelaskan, pihaknya menargetkan kemarin selesai perbaikan dengan mengganti pipa tersebut sepanjang 8 meter “Hari ini, kita targetkan selesai perbaikannya,” ungkapnya.
Sumber : Jambi Ekspres