iklan Illustrasi
Illustrasi

SAROLANGUN - Tim verifikasi CPNS K2, kembali menemukan sedikitnya 17 K2 menuai kontroversi lagi. Sebelumnya, jumlah CPNS K2 bermasalah berjumlah 18 orang, dan kini berjumlah sebanyak 35 orang CPNS bermasalah.

Ketua Tim Verifikasi CPNS K2 Sarolangun, Thabroni Rozali (19/8) membenarkan hal tersebut. Diakuinya, sebelumnya K2 yang bermasalah hanya 18 orang, kini makin bertambah jadi 35 orang. "Kita masih terus terima laporan dari Forum K2, ada CPNS K2 yang bermasalah makin bertambah. Sebelumnya hanya 18 orang, kini makin bertambah jadi 35 orang," kata Thabroni Rozali.

Jumlah tersebut, katanya, berdasarkan pengaduan yang di sampaikan ke Tim Verifikasi melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Sarolangun. Jika puluhan K2 yang diadukan, terbukti masih melabrak aturan. Ia memastikan ke 35 orang K2 yang lulus akan dianulir.

"Kita sudah terima pengaduan, cuma sepertinya terus bertambah sekarang ini. Padahal sekarang sudah proses penomoran induk pegawai (NIP),"ujarnya. Namun, tegas Sekda Sarolangun itu, dengan adanya pengaduan dari forum K2, maka pihaknya akan meneliti kembali sejumlah nama yang diadukan.

Bahkan, yang telah lulus pun bila kenyataannya masih melanggar, dirinya tak segan segan untuk menganulir kelulusannya. "Dianulir nanti kelulusannya dan tak bisa menjadi PNS,"tegasnya.

(Feb)

 


Berita Terkait



add images