JAMBI – Maskapai Sriwijaya Air akhirnya menjadipenerbangan domestik untuk pengangkut Calon Jamaah Haji (CJH) Provinsi Jambi,Embarkasi Batam. Ini diputuskan kemarin, dari hasil proses penetapan dari DPRDProvinsi Jambi, atas penawaran untuk penerbangan domestic CJH Jambi. Maskapaiyang mengajukan penawaran penerbangan domestic haji Provinsi Jambi adalahSriwijaya Air dan Lion Air.
“Jadi, hasilkeputusan, rapat persentasi dari masing-masing maskapai, Lion Air dan Sriwijayadi Komisi V DPRD, sudah disampiakn ke pimpinan DPRD, pimpinan DPRD memberikanpersetujuan Sriwijaya Air,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama, ProvinsiJambi, Mahbub Daryanto Senin (1/9).
DipilihnyaSriwijaya untuk mengangkut CJH Jambi, dikatakan Mahbub, selama ini CJH Jambimenggunakan Sriwijaya Air. Kemudian, Sriwijaya menawarakan harga paling rendahdibandingkan Lion Air. Selain itu, DPRD juga menilai Sriwijaya lebih efisien.
“Mungkin itualasan dari DPRD,” tandasnya.
Setelah penentuanmaskapai ini, dikatakan Mahbub, tinggal tekhnis pembayaran lagi. Besarandananya sebesar Rp 2.450.000 per CJH. “Jumlah tersebut sudah termasuk Tiket PP,Airport teks, Asrama Haji, dan angkut Barang,” akunya.
Untuk pembayaranakan dilakukan dengan transfer. “Transpor ini dibantu oleh Pemerintah ProvinsiJambi sebesar 60 persen. Kami sudah ajukan ke Pemprov untuk bantuan transoprtasi.”Tandasnya.
Hal tersebutsesuai dengan Pereturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2014 tentang pelayananjamaah haji. Disana disebutkan bahwa, transoprtasi ditanggung oleh daerah. “Nah,ini komitmen Pemprov. Pembayaran dilakukan sebelum keberangkatan,”tegasnya.
(fth)
