KERINCI, Gunung Kerinci kembali menunjukkan aktivitasnya. Sekitar pukul 08.00 WIB Minggu (2/6), Gunung Kerinci menyemburkan abu vulkanik.
Indra, petugas pemantau aktivitas Gunung Kerinci saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Menurutnya, keluarnya abu vulkanik karena, Sabtu (1/6) malam terjadi hujan. Sehingga pagi harinya keluar abu vulkanik dari Gunung Kerinci.
"Beberapa bulan ini kan musim kemarau, tiba-tiba Sabtu malam hujan. Pagi Gunung keluarkan abu, karena kena air," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini kondisi Gunung Kerinci sudah normal. "Status gunung tetap waspada," sebutnya.
Untuk pendakian sejak status waspada, pendaki dilarang mendaki sampai jarak 2 kilometer dari kawah. "Pendakian ditutup 2 KM dari kawah. Boleh mendaki sampai shelter 3 saja," pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)
Indra, petugas pemantau aktivitas Gunung Kerinci saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Menurutnya, keluarnya abu vulkanik karena, Sabtu (1/6) malam terjadi hujan. Sehingga pagi harinya keluar abu vulkanik dari Gunung Kerinci.
"Beberapa bulan ini kan musim kemarau, tiba-tiba Sabtu malam hujan. Pagi Gunung keluarkan abu, karena kena air," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini kondisi Gunung Kerinci sudah normal. "Status gunung tetap waspada," sebutnya.
Untuk pendakian sejak status waspada, pendaki dilarang mendaki sampai jarak 2 kilometer dari kawah. "Pendakian ditutup 2 KM dari kawah. Boleh mendaki sampai shelter 3 saja," pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)
