iklan ANTRE: Bupati berharap, SPBU yang ada di Batanghari hendaknya buka selama 24 jam. Foto adalah antrean panjang  terjadi di SPBU Muarabulian, baru lalu.
ANTRE: Bupati berharap, SPBU yang ada di Batanghari hendaknya buka selama 24 jam. Foto adalah antrean panjang  terjadi di SPBU Muarabulian, baru lalu.
MUARABULIAN, Bupati Batanghari, H Abdul Fattah, saat sosialisasi dan antisipasi kenaikan BBM bersama tim terpadu dari unsur forum kominda Batanghari, mengatakan dampak kenaikan BBM bagi masyarakat sangat besar, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat SPBU harus buka 24 jam agar suasana di Batanghari tetap kondusif.

‘’Saya mengingatkan kepada manager SPBU,  jika ada yang menutup SPBU sebelum penetapan harga BBM dan sebelum stok habis, maka akan ada tindakan tegas dari pemerintah daerah, "SPBU jangan ditutup jika stok masih ada, kalau pun stok habis laporkan kepihak kepolisian dan depot,’’ tegas bupati di ruang pola kantor bupati Batanghari, kemarin.


Selain mengingatkan manager SPBU, bupati juga mengingatkan operator SPBU agar berlaku adil, dalam pendistribusian BBM, "Jika suasana di SPBU sudah tertib, mudah-mudahan suasana nyaman dan aman akan tercipta. Untuk itu pengelola SPBU harus patuhi ketentuan yang ada, dan bantu Pemda untuk menciptakan suasana kondusif," ujarnya


Bupati juga mengingatkan kepada pejabat-pejabat yang mengunakan mobil dinas agar tidak ikut antri diSPBU sebelum pengumuman kenaikan, sebab, hal itu akan memicu rasa emosi masyarakat, "Pak Kapolres, tolong pantau staf saya yang ikut-ikutan antre di SPBU menggunakan BBM bersubsidi. Sebab, mobil dinas plat merah memakai BBM jenis pertamax, jika kedapatan staf saya mengisi BBM bersubsidi, tangkap saja," tegas Bupati.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images