MUARA BUNGO, Program-program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Bungo pada tahun anggaran 2012 lalu banyak yang tidak berjalan.
Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya anggaran pada SKPD yang belum terserap. Selain itu, juga terlihat pada Silpa APBD Bungo 2012 lalu mencapai Rp 100 miliar. “Banyak program yang tidak jalan,” kata ketua DPRD Kabupaten Bungo, Mahilli, HM.
Tingginya jumlah Silpa itu, kata Mahilli, dikarenakan banyaknya kegiatan yang tidak terlaksana akibat keterlambatan proses tender. Akibat dari keterlambatan proses tender. Kemudian, juga ada tender yang tidak terlaksana. “Itu makanya jumlah Silpa cukup banyak,” ujarnya.
Dari keseluruhan jumlah Silpa itu, dinas Pekerjaan Umum (PU) menjadi instansi yang paling banyak mengalaminya. “Tapi jumlah secara keseluruhan berapa, saya tidak tahu,” akunya.
Ia menyimpulkan, jika dilihat dari jumlah Silpa tersebut tergambar masih banyaknya kinerja SKPD Pemda Bungo pada tahun 2012 lalu yang masih rendah dan tidak maksimal. “Tahun ini, kita minta tidak terjadi lagi seperti itu,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya anggaran pada SKPD yang belum terserap. Selain itu, juga terlihat pada Silpa APBD Bungo 2012 lalu mencapai Rp 100 miliar. “Banyak program yang tidak jalan,” kata ketua DPRD Kabupaten Bungo, Mahilli, HM.
Tingginya jumlah Silpa itu, kata Mahilli, dikarenakan banyaknya kegiatan yang tidak terlaksana akibat keterlambatan proses tender. Akibat dari keterlambatan proses tender. Kemudian, juga ada tender yang tidak terlaksana. “Itu makanya jumlah Silpa cukup banyak,” ujarnya.
Dari keseluruhan jumlah Silpa itu, dinas Pekerjaan Umum (PU) menjadi instansi yang paling banyak mengalaminya. “Tapi jumlah secara keseluruhan berapa, saya tidak tahu,” akunya.
Ia menyimpulkan, jika dilihat dari jumlah Silpa tersebut tergambar masih banyaknya kinerja SKPD Pemda Bungo pada tahun 2012 lalu yang masih rendah dan tidak maksimal. “Tahun ini, kita minta tidak terjadi lagi seperti itu,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)