iklan
MUARABULIAN, Kadishub Batanghari, Hermanto, mengatakan pihaknya akan memangil pihak Organda untuk mencari solusi terhadap tarif Angkot dan Angdes desa. Pemangilan pihak Organda direncanakan akan dilakukan hari ini (Senin, 2/6).

‘’Pemangilan pihak Orgada untuk menindak lanjuti tentang kenaikan harga BBM, sebab denga naiknya harga BBM ini tentu saja kan berpengaruh terhadap kenaikan tarif angkutan. Dalam petermuan kami akan mencari solusi dan kesepakatan tarif angkutan harus dinaikkan,’’ ujarnya.


Dicontohkannya, saat ini harga tarif Angdes sekitar Rp 2000, dan harga BBM naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500, maka tarif angkutan naik nantinya diperkiraka sekitar Rp 3000. ‘’Kenaikan ini baru ancang-ancang, dan sangat wajar,’’ ujarnya.


Dikatakannya, saat ini ada sopir angkot yang menaikkan tarif angkotnya itu adalah inisiatif mereka sendiri. Kalau dari pihak Dishub dan Organda belum menentukan berapa jumlah tarif angkutan. Karenanya, ‘’Saya menghimbau kepada sopir angkutan kalau ingin menaikkan tarif angkutan jangan terlalu tinggi, dan nantinya tarif angkutan yang dinaikkan kalau bisa sama denga yang ditetapkan oleh pihak Organda,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images