Puting beliung mengamuk di Kota Jambi, kemarin sore. Sebanyak 31 rumah warga di dua RT yakni RT 10 dan RT 11 Jalan Bangau I Lorong Suka Mulya, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, rusak berat.
Dari pantauan media ini, warga bahkan terpaksa menutup akses jalan di lorong tersebut, karena kabel listrik putus dan melintang di tengah jalan. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun menghubungi pihak PLN.
Warga setempat Suradi mengatakan, kejadiannya begitu cepat hujan tidak begitu deras tapi anginnya kelihatan berputar-putar. “Sekitar 31 rumah yang hancur, seng-sengnya pada berterbangan,” ujarnya sambil menunjukkan rumah yang rusak.
Warga lainnya, Buhori mengatakan, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. ‘’Untung tidak ada korban, sekarang para warga pada ngeberesin rumahnya,’’ sebutnya.
Salah seorang korban Metrayulita mengatakan, saat kejadian, ia tidak di rumah, hanya anaknya saja yang sedang berada dirumah.
“Rumah saya atapnya terbang semua dari depan sampai belakang, dan saya tidak tahu mau tidur dimana malam karena rumah tidak bisa ditempati,’’ paparnya.
Atas kejadian ini para warga yang terkena musibah meminta bantuan kepada pemerintah karena banyak rumah warga yang atapnya berterbangan. (sumber: jambi ekspres)
Dari pantauan media ini, warga bahkan terpaksa menutup akses jalan di lorong tersebut, karena kabel listrik putus dan melintang di tengah jalan. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun menghubungi pihak PLN.
Warga setempat Suradi mengatakan, kejadiannya begitu cepat hujan tidak begitu deras tapi anginnya kelihatan berputar-putar. “Sekitar 31 rumah yang hancur, seng-sengnya pada berterbangan,” ujarnya sambil menunjukkan rumah yang rusak.
Warga lainnya, Buhori mengatakan, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. ‘’Untung tidak ada korban, sekarang para warga pada ngeberesin rumahnya,’’ sebutnya.
Salah seorang korban Metrayulita mengatakan, saat kejadian, ia tidak di rumah, hanya anaknya saja yang sedang berada dirumah.
“Rumah saya atapnya terbang semua dari depan sampai belakang, dan saya tidak tahu mau tidur dimana malam karena rumah tidak bisa ditempati,’’ paparnya.
Atas kejadian ini para warga yang terkena musibah meminta bantuan kepada pemerintah karena banyak rumah warga yang atapnya berterbangan. (sumber: jambi ekspres)
