MUARA BUNGO, Pada tahun 2013 ini, kuota Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Bungo sebanyak 247 orang. Akan tetapi, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bungo melalui Kabid Haji dan Umroh, NM Sanusi mengatakan, jumlah tersebut bisa saja berkurang.
Karena, ada rencana pusat untuk mengurangi kuota CJH. “Kita masih menunggu instruksi dari Provinsi. Karena masalah tersebut adalah kebijakan provinsi,” katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.
Namun demikian, terkait kebijakan pengurangan kuota jamaah haji sebesar 20 persen dari pemerintah Arab Saudi untuk musim haji 2013. Menurutnya, setiap provinsi juga terkena pengurangan sebesar 20 persen.
Namun hal itu, katanya tidak berimbas kepada seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi.
“Bisa saja dari Kabupaten, ada yang tidak terkena pengurangan. Namun bisa saja ada yang terkena pengurangan lebih dari 20 persen, yang jelas se-provinsi itu 20 persen,” pungkasnya.
Diakuinya, dari 247 orang CJH itu, dua orang yang belum melunasi pembayaran. Dirinya juga menyampaikan, jika CJH yang terdaftar tersebut sudah siap untuk berangkat, dan saat ini sedang mengikuti pelatihan manasik.(sumber: jambi ekspres)
Karena, ada rencana pusat untuk mengurangi kuota CJH. “Kita masih menunggu instruksi dari Provinsi. Karena masalah tersebut adalah kebijakan provinsi,” katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.
Namun demikian, terkait kebijakan pengurangan kuota jamaah haji sebesar 20 persen dari pemerintah Arab Saudi untuk musim haji 2013. Menurutnya, setiap provinsi juga terkena pengurangan sebesar 20 persen.
Namun hal itu, katanya tidak berimbas kepada seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi.
“Bisa saja dari Kabupaten, ada yang tidak terkena pengurangan. Namun bisa saja ada yang terkena pengurangan lebih dari 20 persen, yang jelas se-provinsi itu 20 persen,” pungkasnya.
Diakuinya, dari 247 orang CJH itu, dua orang yang belum melunasi pembayaran. Dirinya juga menyampaikan, jika CJH yang terdaftar tersebut sudah siap untuk berangkat, dan saat ini sedang mengikuti pelatihan manasik.(sumber: jambi ekspres)